Usai pemadaman selesai dan kondisi berubah menjadi hijau, barulah petugas menemukan tubuh mungil, yaitu Tasya yang berada di dalam kamar dengan kondisi mengenaskan.
“Laporan warga Tasya meninggal di dalam kamar, berada di atas kasur,” ucap Mursidi.
Hampir Dua Kali Hilang
Mursidi mengatakan, Tasya memang dikenal sebagai anak berkebutuhan khusus.
Selama ini ia juga kerab bermain dengan anak sebayanya. Namun saat bermain kadang Tasya tidak mengenal waktu dan wilayah.
Tasya sudah hampir dua kali hilang karena bermain di luar kampung.
Mursidi menuturkan, Tasya anak yang penurut. Karena kebiasannya bermain yang tidak mengenal batasan waktu, orang tuanya kerab mengurung Tasya dalam rumah jika ingin pergi mencari rongsok.
“Jadi sekarang kalau ibunya mau mulung, itu si Tasya dikurung dalam rumah. Gak dikunci sih, cuma pintunya itu diselot aja,” ucapnya.
Meski berkebutuhan khusus, Tasya masih bersekolah. Ia siswa kelas 4 di SDN Rawa Terate 03 pagi.
Baca Juga: Bocah Difabel di Cakung Tewas Terpanggang, Tasya Ditinggal Sendirian saat Ibunya Memulung