"Saya gak pernah liat dia main korek di kamar. Nemuin korek juga gak pernah," katanya.
Tak hanya menewaskan seorang anak difabel, kebakaran di Jalan Swadaya, Cakung, Jaktim juga menghanguskan delapan rumah warga.
Dugaan Main Korek Api
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 04.29 WIB.
Petugas Damkar yang tengah memadamkan api menemukan jenazah terjebak di ruang tamu rumah, dengan kondisi tertimpa puing bangunan.

"Korban satu orang anak perempuan, diduga korban berusaha melarikan diri, tapi tertimpa atap rumah, dan ditemukan tergeletak posisinya di ruang tamu," kata Gatot seperti dikutip dari Antara.
Usai dievakuasi petugas Damkar, jenazah langsung dibawa pihak Kepolisian Unit Reskrim Polsek Cakung ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut karena korek api yang dimainkan anak TA.
"Dari salah rumah kontrakan pemilik bu Dania terlihat api membesar dari kamar. Korban merupakan penyandang disabilitas yang sering ditinggal ibunya, Dania. Anaknya suka bermain api dengan membakar sesuatu," jelas Gatot.
Proses pemadaman sempat terhambat karena akses jalan menuju lokasi yang tidak bisa dilalui mobil pemadam