Suara.com - Memasuki bulan Dzulhijjah, ada salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan yakni puasa arafah sebelum Hari Raya Idul Adha. Kapan puasa arafah 2023 dilaksanakan pada tanggal berapa?
Anjuran untuk mengerjakan puasa arafah di bulan Dzulhijjah tertuang dalam hadist di bawah ini.
"Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Daud)
"Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan salat dua rakaat sebelum subuh." (HR. An Nasa'i dan Ahmad)
Baca Juga: Hukum Menjual Kulit Hewan Kurban Idul Adha, Bolehkah?
Berpuasa pada hari Arafah memberikan berbagai manfaat yang sangat penting bagi umat Islam.
Salah satu manfaat menonjol dari berpuasa pada hari Arafah adalah pengampunan dosa selama dua tahun (termasuk dosa satu tahun sebelumnya dan dosa satu tahun berikutnya). Hal ini disebutkan dalam sebuah hadis dari Nabi Muhammad SAW.
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Imam Muslim).
Jadwal Puasa Arafah 2023
Puasa arafah dilakukan sebanyak satu hari, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahunnya. Puasa ini dilakukan satu hari sebelum perayaan Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 yang Menyentuh Hati
Merujuk pada Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023, tanggal 9 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 27 Juni 2023. Itu artinya puasa arafah 2023 versi Muhammadiyah dilakukan pada tanggal 27 Juni 2023.
Untuk Idul Adha 1444 Hijriah sendiri versi Muhammadiyah jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah atau 28 Juni 2023.
Sementara itu, berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti bersama, Idul Adha 2023 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Itu artinya, puasa arafah 2023 versi pemerintah dilakukan tanggal 28 Juni 2023.
Meski demikian, keputusan kapan puasa arafah 2023 versi pemerintah belum bisa dipastikan. Pengumuman resminya masih menunggu sidang isbat yang digelar pemerintah.
Niat puasa arafah dapat dibaca pada malam hari sebelum mulai berpuasa keesokan harinya. Bacaan niat puasa arafah di malam hari sebagai berikut.
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Bagi umat Muslim yang lupa membaca niat puasa di malam hari, bisa membacanya keesokan harinya saat siang hari.
Namun, kondisi ini diperbolehkan selama seseorang belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa hingga siang hari.
Berikut ini bacaan niat puasa arafah di siang hari.
Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah SWT.”
Itulah penjelasan jadwal kapan puasa arafah 2023 dilaksanakan pada tanggal berapa versi muhammadiyah dan pemerintah.