Suara.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Manuara Siahaan, meminta agar Penjabat Gubernur DKI Heru Budi mengevaluasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) jika penyelenggaraan Formula E 2023 tak berakhir sukses. Apalagi, ajang balap mobil listrik ini merupakan perhelatan kelas internasional yang pertama kali digelar di era Anies Baswedan.
Jika nantinya tidak sukses, ia mempertanyakan kinerja para direksi Jakpro. Pasalnya, perhelatan Jakpro sudah dari awal disebut menjanjikan keuntungan tapi nyatanya malah mendatangkan banyak masalah.
"Inilah titik balik mengevaluasi kinerja direksi Jakpro. Apabila ini (Formula E) ternyata tidak sukses, segera sesudah ini saya akan sampaikan kepada pak Gubernur evaluasi, jadi jangan jual kucing dalam karung, jangan lip service lagi," ujar Manuara kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).
Ia mencontohkan pada kepengurusan direksi Jakpro sebelumnya, Formula E digembar-gemborkan memberikan dampak besar bagi perekonomian Jakarta. Padahal, akhirnya Formula E hanya mencatatkan keuntungan sebanyak Rp5,29 miliar.
Baca Juga: Perjalanan NasDem: Dulu Di-bully saat Lawan Anies, Kini Dipuji bak Telah Dapat Hidayah
Belum lagi, Jakpro memiliki utang kepada Ancol karena membangun sirkuit.
"Untung apa, utangnya banyak, likuiditas Jakpro sampai tergerus habis, sampai berdarah-darah itu Jakpro," tuturnya.
Lebih lanjut, sponsor yang berpartisipasi juga masih minim. Sejauh ini baru diketahui terdapat sponsor dari Bank Artha Graha dan sponsor utama perusahaan gula, Gulavit.
Bahkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga disebut belum ada sama sekali yang terlibat.
Karena itu, perlu dilakukan audit menyeluruh setelah penyelenggaraan Formula E 2023 selesai.
Baca Juga: Anggap Jokowi Tak Tahu Terima Kasih Kepada Anies, Dokter Tifa: Padahal Diajari Pidato
"Justru itulah, memang kewenangan dialah itu, kalau kami akan melihat secara post audit, setelah event ini kami akan dorong post audit seperti apa. kami akan lihat seperti apa (sponsornya)," ucapnya.
"Setelah post audit, semua kriteria yang menjadi komplimentary penyelenggaraan ini akan kami evaluasi, dan inilah titik balik pengevaluasi direksi Jakpro," pungkasnya.