Suara.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan menyesalkan persiapan gelaran Formula E 2023 yang akan dihelat pada 3 dan 4 Juni, besok. Mulai dari sponsor hingga promosi dinilainya masih minim sampai menjelang balapan.
Menurut Manuara, Formula E tidak juga terlihat peningkatannya setelah tahun kedua penyelenggaraannya. Salah satu faktornya adalah tiket yang masih tersisa 30 persen dari 40 ribu lembar.
"Kalau saya pesimis saja. Buktinya promosinya kurang, kedua terlihat karcisnya belum habis, masih ada 30 persen lagi," ujar Manuara saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2023).
Lebih lanjut, Formula E juga sponsor yang berpartisipasi masih minim. Sejauh ini baru diketahui terdapat sponsor dari Bank Artha Graha dan sponsor utama perusahaan gula, Gulavit.
Baca Juga: Formula E Bakal Digelar Besok, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalin di Sekitar Ancol
Bahkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga disebut belum ada sama sekali yang terlibat. Karena itu, perlu dilakukan audit menyeluruh setelah penyelenggaraan Formula E 2023 selesai.
"Justru itulah, memang kewenangan dialah itu, kalau kami akan melihat secara post audit, setelah event ini kami akan dorong post audit seperti apa. kami akan lihat seperti apa (sponsornya)," ucapnya.
"Setelah post audit, semua kriteria yang menjadi komplimentary penyelenggaraan ini akan kami evaluasi, dan inilah titik balik pengevaluasi direksi Jakpro," pungkasnya.