Sepekan Ini Tawuran 2 Kali Pecah di Senen Jakpus, Rumah Warga Kena Imbas hingga Genteng Rusak

Jum'at, 02 Juni 2023 | 13:57 WIB
Sepekan Ini Tawuran 2 Kali Pecah di Senen Jakpus, Rumah Warga Kena Imbas hingga Genteng Rusak
Sepekan Ini Tawuran 2 Kali Pecah di Senen Jakpus, Rumah Warga Kena Imbas hingga Genteng Rusak. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Kramat Pulo Dalam 2, Senen, Jakarta Pusat. Salah satu rumah warga dilaporkan rusak akibat terkena lemparan batu.

Peristiwa tawuran ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Dalam keterangannya dijelaskan terjadi pada Jumat (2/6/2023) dini hari. Peristiwa tawuran tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sepekan.

"Dikabarkan satu rumah warga terkena imbas hingga genteng rumah miliknya rusak akibat timpukan batu," tulisnya.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto: Ada Tawuran Sengaja Diciptakan Biar Transaksi Narkoba Aman

Masih merujuk keterangan video yang diunggah @lensa_berita_jakarta, para pelaku disebut membekali diri dengan senjata tajam, batu hingga botol.

"Tawuran ini sudah kali kedua dalam seminggu ini," ungkapnya.

Kapolsek Senen Kompol David Purba mengklaim pihaknya kekinian tengah berupaya memburu para pelaku.

"Sedang diupayakan cari (pelakunya). Anggota masih di lapangan, mudah-mudahan segera terungkap," kata David saat dikonfirmasi, Jumat (2/6/2023).

Di sisi lain, David menyebut salah satu rumah warga hanya terkena lemparan baru kecil. Ia mengklaim tak ada kerusakan sebagaimana narasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Zidane Ditangkap Polisi, Petantang-petenteng Bawa Celurit Ngajak Tawuran di Tambora

"Hanya pelemparan batu kecil biasa aja, enggak sampai merusak rumah setelah dicek TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian di lokasi tersebut juga sudah sering dipatroli anggota, sehingga kejadian tawuran sudah sangat jauh berkurang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI