Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dicalonkan untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok. Sampai saat ini, setidaknya dukungan sudah diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung putra bungsu Jokowi tersebut untuk menjadi orang nomor satu di Depok.
Bahkan, baliho Kaesang Pangarep sebagai bakal calon Wali Kota Depok terpampang di beberapa titik yang ada di Depok.
Namun, di balik pihak-pihak yang pro apabila Kaesang maju dalam pemilihan calon Wali Kota Depok tersebut, terdapat juga penolakan yang datang dari beberapa pihak.
Lantas, siapa saja pihak yang kontra apabila Kaesang maju untuk jadi calon Wali Kota Depok tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Penolakan datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diketahui sejauh ini menguasai wilayah tersebut.
Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid atau HNW buka suara terkait dengan wacana Kaesang untuk maju di Pilwalkot Depok. Ia menyebut bahwa PKS siap bersaing dengan siapa saja di Pilwalkot Depok, tetapi HNW menegaskan bahwa partainya tidak berminat untuk mendukung Kaesang.
HNW menegaskan bahwa PKS masih mempunyai banyak kader yang bisa diusung untuk menjadi calon Wali Kota Depok.
Tak hanya itu, HNW mewakili PKS juga menyebutkan bahwa kemunculan nama Kaesang di Depok merupakan sesuatu yang aneh, hal tersebut dikarenakan Kaesang bukanlah orang Depok.
Baca Juga: MUI 'Sentil' Jokowi: Mending Fokus Urus Negara Dibanding Sibuk Cawe-cawe Pemilu
Ia memandang bahwa Kaesang tidak memiliki rekam jejak di kota tersebut, sehingga menjadi hal yang aneh apabila Kaesang tiba-tiba maju sebagai calon Wali Kota Depok.