MUI 'Sentil' Jokowi: Mending Fokus Urus Negara Dibanding Sibuk Cawe-cawe Pemilu

Jum'at, 02 Juni 2023 | 13:23 WIB
MUI 'Sentil' Jokowi: Mending Fokus Urus Negara Dibanding Sibuk Cawe-cawe Pemilu
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas. (Suara.com/M.Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih baik fokus mengurus negara sebagai kepala pemerintahan dari pada cawe-cawe menjelang Pemilu 2024.

"Saya mengimbau kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah berbuat untuk negeri ini agar lebih berkonsentrasi penuh bagi menyelesaikan tugasnya," kata Anwar dalam keterangannya, Jumat (2/6/2023).

"Jangan disibukkan atau tersibukkan oleh urusan suksesi kepemimpinan yang akan berlangsung," sambungnya.

Menurut Anwar, urusan kontestasi politik sudah ada aturan mainnya. Tujuannya agar demokrasi di Indonesia juga tetap terjaga.

Baca Juga: 5 Bahaya Cawe-cawe Jokowi Di Pemilu 2024 Menurut Pengamat, Nomor 3 Mengkhawatirkan!

"Hal demikian selain sudah ada ketentuan, sistem dan mekanismenya juga agar demokrasi di negeri bisa berjalan baik, lancar dan sehat," tutur Anwar.

Dia menilai cawe-cawe Jokowi menjelang Pemilu 2024 justru tidak memberikan manfaat dibanding mengurusi tugasnya sebagai presiden.

"Karena menempuh jalan dan cara seperti itu jauh lebih besar maslahat dan manfaatnya bagi kehidupan bangsa dan negara ini ke depannya. Dan berbuat di luar itu tentu lebih besar mudharat dan mafsadatnya," lanjutnya.

Sebelumnya, Jokowi secara terbuka mengumumkan niatnya untuk 'cawe-cawe' demi kemajuan bangsa dan negara, dengan penekanan pada arti positif dari frasa tersebut. Pengumuman tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media dan content creator di Istana Negara pada Senin (29/5/2023)

"Meski saya akan cawe-cawe, saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Analis Beberkan Deretan Dampak Bahaya Kalau Jokowi Cawe-cawe di Pilpres 2024

Jokowi menjelaskan, cawe-cawe tersebut berfokus pada Pemilu 2024. Beliau mengemukakan, Indonesia memiliki tenggat waktu 13 tahun untuk bertransformasi menjadi negara maju. Jokowi menekankan pentingnya pemilihan presiden mendatang untuk membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

"Untuk bisa mencapai tujuan itu, kita sangat tergantung pada calon presiden di masa depan yang akan mampu membawa Indonesia ke next level. Karena alasan inilah saya akan cawe-cawe," katanya.

Ia juga berharap, pemilu akan berjalan dengan lancar dan tanpa polarisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI