Warga Twitter ramai melayangkan kritik terkait pernyataan Kapolda Sulteng yang menyebut persetubuhan bukan pemerkosaan bahkan sampai membawa nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Hal ini dilihat dari kolom komentar akun Twitter @mazzini_gsp yang turut mengunggah video pernyataan Kapolda Sulteng.
"Korban itu di bawah umur. Jadi mau dibilang tidak ada ancaman, mau sama mau, sekali atau berkali kali, itu tetap pemerkosaan. Pada jahat-jahat banget jadi manusia. Yang begini ditebas aja burungnya bisa gak sih," kecam @ibabii***.
"Dear pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang terhormat. Sepertinya Kapolda ini perlu disekolahin lagi. Otaknya ngaco ini. Mau diarahin persetubuhan suka sama suka? Gak bisa. Anak di bawah umur tak bisa melakukan tindakan hukum (persetujuan disetubuhi). Masuknya perkosaan anak di bawah umur. Paksaan psikis," seru akun @ngopidisore***.
"Najis liatnya, persetubuhan anak di bawah umur? Kebodohan macam apalagi ini? Mana mereka ngelakuinnya lebih dari sekali semua, emang anj.! Biadab sekali kelakuannya. Laknat atas kalian semua para pelaku, dan yang mencoba-coba meringankan perkara ini!" ucap akun @orang_jam***.
"Pak Listyo Sigit Prabowo, saya serius tanya, 'Apa syarat jadi Kapolda?' Sekelas Kapolda berpangkat Irjen kok statement-nya seperti ini ya? Nggak heran sih kalau banyak ditiru bawahannya," komentar @AyixBa***.
"Coba bayangkan lu punya anak cewe digituin apakah masih bisa menyebut itu dengan persetubuhan? Gini bnget polisinya," ucap @soviathe***.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Pilu, 5 Poin Penjelasan Dokter akan Angkat Rahim ABG yang Diperkosa 10 Orang di Sulteng