Bisa di Jakarta, Kenapa Anies dan SBY Pilih Ketemu di Museum Pacitan?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 01 Juni 2023 | 18:27 WIB
Bisa di Jakarta, Kenapa Anies dan SBY Pilih Ketemu di Museum Pacitan?
Kolase Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY dan Anies Baswedan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan akan bertemu dengan mantan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabupaten Pacitan Jawa Timur pada hari ini Kamis (1/6/2023). Pertemuan keduanya itu digelar di Gedung Museum dan Galeri SBY-ANI yang berada di Jalan Lintas Selatan Pacitan.

Bukan hanya SBY, Anies juga akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Simak penjelasan alasan Anies dan SBY memilih bertemu di Museum Pacitan padahal bisa ketemu di Jakarta berikut ini.

1. Bahas Persiapan Deklarasi Capres-Cawapres

Anies dan SBY disebut akan membahas banyak hal soal perpolitikan, salah satunya persiapan deklarasi capres-cawapres yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Mereka juga kabarnya akan membahas strategi pemenangan di Pilpres 2024.

"Akan ada banyak hal yang dibahas, komprehensif," kata Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.

Seperti diketahui, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Demokrat, PKS dan NasDem baru mendeklarasikan dukungan mereka kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024. Walau begitu nama cawapres belum diumumkan hingga saat ini. 

2. Sinyal Kuat AHY Jadi Cawapres Anies?

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkap bahwa nama AHY masuk sebagai salah satu kandidat cawapres Anies. Nama putra sulung SBY itu bersanding dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Sementara itu Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberi harga mati pada Koalisi Perubahan agar menyepakati Ketua Umum Demokrat, AHY sebagai bakal cawapres dari Anies. Menurut Herzaky, harga mati Demokrat adalah Anies sebagai capres dari Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Sudah Tak Sejalan dengan Anies, Sandiaga: Saya Usung Percepatan, Bukan Perubahan

"Ketum AHY mengingatkan rakyat yang utama, rakyat menginginkan perubahan. Oleh karena itu kami mencari teman sejalan dan bertemulah Nasdem dan PKS. Kami sepakat membentuk Koalisi Perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres. Ini harga mati kami," kata Herzaky pada Selasa (23/5/2023) lalu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI