Suara.com - Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibacakan segera setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Al-Fatihah. Ada perbedaan bacaan doa iftitah dari 4 mazhab.
Kata 'iftitah' sendiri dalam bahasa Arab berarti 'pembukaan'. Dalam konteks sholat, doa ini membuka komunikasi antara manusia dan Tuhan mereka, menciptakan ruang spiritual yang khusyuk dan fokus.
Meskipun dibaca setiap sholat oleh Rasulullah, menurut pendapat Sayyid Mahadhir dalam sebuah buku ragam doa iftitah mengatakan bahwa doa iftitah hukumnya sunnah. Artinya, jika dibaca akan mendatangkan pahala namun jika tidak dibaca tidak berdosa.
Doa Iftitah Lengkap
Dalam praktinya, bacaan doa iftitah memiliki perbedaan antara Imam besar Islam. Berikut bacaan doa iftitah menurut Imam Mahzab:
1. Doa Iftitah dan Terjemahannya Menurut Imam Hanafi
Diriwayatkan oleh Aisyah R.a. berikut bacaan doa iftitah menurut Imam Hanafi
Subhaanaka Allaahumma wa bihamdika wa tabaarokasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghoyruka.
Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. (HR. Tirmidzhi, No. 243)
Baca Juga: Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dzuhur Sendiri Beserta Niat dan Tata Caranya
2. Doa Iftitah dan Terjemahannya Menurut Imam Hambali