Aturan Pembagian Daging Kurban, Menurut Buya Yahya yang Penting Harus Merata

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 01 Juni 2023 | 07:37 WIB
Aturan Pembagian Daging Kurban, Menurut Buya Yahya yang Penting Harus Merata
Ilustrasi hewan kurban - aturan pembagian daging kurban (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Islam sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau dikenal juga dengan Hari Raya Kurban. Disebut hari Raya Kurban karena pada hari tersebut umat Islam disunnahkan untuk berkurban. Berkaitan itu, salah satu aturan pembagian daging kurban pun perlu dipahami.

Pelaksanaan kurban sesuai syariat Islam harus dilakukan setelah sholat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah sampai terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah. Berdasarkan ajaran Islam, dalam pembagian daging kurban ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan. Lantas, apa aturan pembagian daging kurban? 

Nah untuk mengetahui aturan pembagian daging kurban, simak berikut ini penjelasan Buya Yahya dalam kajian yang diunggah melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 18 Juli 2021.

Dalam kajiannya, Buya Yahya menyampaikan bahwa aturan dalam pembagian daging kurban tidak memiliki ketentuan khusus. Namun yang terpenting, pembagiannya harus merata.

Baca Juga: Buya Yahya Singgung Budaya Masyarakat Indonesia dari Konser Coldplay

“Pembagian daging kurban tidak ada ketentuan yang khusus. Hanya meratakan itu penting, punya makna menghindarkan daripada kecemburuan, seperti itu, tidak ada batasan-batasan khusus,” ucap Buya Yahya

Buya Yahya juga menyampaikan, pentingnya membagikan daging kurban secara merata ini untuk menghindarkan dari kecemburuan. Misalnya, ada orang yang cemburu karena daging kurban yang dia dapat lebih sedikit dari orang lain.

“Akan tetapi kalau merata, dibagi rata itu adalah untuk menghindarkan daripada kecemburuan. Sebab sebagian orang itu adalah yang hatinya belum bisa menjaga, ngelihat beda saja langsung marah,” ucap Buya Yahya lagi.

“Bisa jadi dibedakan, misalnya dia keluarga cuma satu, dia dikasih setengah kilo. Tapi ini keluarga fakir dan sebagainya anaknya 10, ya masa dikasih setengah kilo. Jadi disesuaikan, bisa sah,” tambah Buya Yahya.

Buya Yahya juga menambahkan bahwa sebagai panitia kurban harus adil dan jangan mengedepankan hawa nafsu. Misalnya, ada panitia kurban memberi daging kurban sedikit kepada orang yang tidak disukainya, tapi memberi banyak daging kurban kepada orang yang baik padanya. 

Baca Juga: Berapa Harga Kambing Kurban 2023? Ini Daftar Lengkapnya untuk Persiapan Idul Adha

Contoh sikap panitia kurban seperti di atas tidak dibenarkan dalam Alquran. Karena sebagai panitia kurban dituntut harus adil. 

“Sebab ketidakadilan menjadi ketidakbaikan hati, kecemburan, kebencian, dan seterusnya” terang Buya Yahya

Buya Yahya juga menerangkan bahwa dalam membagikan daging kurban itu harus menggunakan rasa, memiliki rasa kasih sayang, sehingga dalam pembagiannya pun pasti benar.

“Ingat, kita harus menggunakan rasa, bukan hanya membagi perasaan,  cukup tidak cukup, perbandingan dia keluarganya berapa, dan sebagainya,” terang lagi Buya Yahya

Demikian ulasan mengenai aturan pembagian daging kurban menurut Buya Yahya yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI