Cerita Penjaga Kontrakan Milik Rafael Alun: Takut Kehilangan Pekerjaan hingga Ikut Diperiksa KPK

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 01 Juni 2023 | 04:50 WIB
Cerita Penjaga Kontrakan Milik Rafael Alun: Takut Kehilangan Pekerjaan hingga Ikut Diperiksa KPK
Rafael Alun memiliki 21 pintu rumah kontrakan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Martinus Jon (51), kekinian tengah khawatir bakal kehilangan pekerjaan sebagai penjaga kontrakan milik eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo jika rumah kontrakan yang berada di Jakarta Barat itu disita oleh KPK.

Terlebih kekinian Jon ikut diperiksa KPK pada Selasa (30/5) kemarin, buntut perkara korupsi yang dilakukan oleh bosnya.

Jon menuturkan jika kontakan tersebut disita KPK dan dia tidak lagi mempunyai pekerjaan di Ibu Kota bakal kembali ke kampung halamannya.

“Paling pulang kampung ke NTT,” kata Jon saat ditemui di rumah kontrakan Rafael, di Srengseng, Kembangan Jakarta Barat, Rabu (31/5/2023).

Terkait materi pemeriksaan di KPK, Jon mengaku saat itu penyidik sempat menanyainnya tentang aliran dana yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU), apakah sempat mengalir ke rekening miliknya.

“Saya bilang gak punya rekening, cek aja. Kan itu alat bukti rekening. Saya gajian selalu tunai,” kata Jon.

Jon juga mengaku sebagai penjaga rumah tidak pernah menerima pembayaran uang sewa kontrakan dari para penyewa.

Setiap jatuh tempo pembayaran, lanjut Jon, anak Rafael Alun yang bernama Kristo selalu datang ke tempat tersebut.

“Tiap bulan pasti ke sini anaknya. Satu doang yang ke sini,” katanya.

Baca Juga: Menkumham Yasonna Klaim Tak Ada Perlakuan Istimewa ke Mario Dandy di Lapas

Selama bekerja dengan Rafael dari tahun 2010 silam, Jon hanya menerima upah senilai Rp 1,4 juta. Meski kontrakan yang ia jaga mencapai 21 unit, dengan harga sewa dari Rp 1,8 hingga Rp 2,5 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI