Suara.com - Eks pimpinan KPK Saut Situmorang mendesak pemerintah segera membentuk panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK pengganti Firli Bahuri Cs.
Hal itu guna menuntaskan polemik perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK era Firli yang baru saja diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi.
"Pansel segera bekerja, ini solusinya apa pun alasannya," kata Saut di gedung YLBHI, Rabu (31/5/2023).
Saut meminta pansel KPK setidaknya sudah mulai bekerja dekat-dekat ini. Sebab terasa janggal menghitung akhir jabatan Firli Cs yang seharusnya akan berakhir pada Desember 2023 mendatang.
"Kita minta pemerintah pansel-nya mulai bergerak hari ini. Seingat saya waktu periode saya, 14 Mei sudah mulai bekerja," jelas Saut.
Jokowi Diminta Cawe-Cawe
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil meminta pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan dalam mengatasi polemik perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK yang belakangan ini menjadi perhatian.
Guru Besar Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, mengatakan putusan MK itu tidak jelas secara dasar hukum.
"Alasan Mk memutuskan itu belum jelas apa alasan MK tiba-tiba melakukan perpanjangan dari empat tahun menjadi lima tahun karena secara hukum tata negara atau administrasi negara kita sulit menemukan logikanya," kata Zainal di Kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Usai Denny Indrayana Koar-koar, MK Klaim Tetap Proses Perkara soal Sistem Pemilu
Zainal menyebut keputusan perpanjangan pimpinan KPK ada di tangan Jokowi. Oleh sebab itu, dia berharap Jokowi juga ikut cawe-cawe dalam urusan ini, tidak hanya mengurusi Pemilu 2024.