Suara.com - Tiga pimpinan partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan melangsunglam pertemuan di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu, Jakarta. Salah satu isi pembicaraan, yakni mbahas adanya upaya pencegalan terhadap pencapresan Anies Baswedan.
Isi pembicaraan elite NasDem, PKS, dan Demokrat dalam pertemuan di pulau pribadi Surya Paloh kni diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya yang turut hadir pada Jumat (26/5).
Riefky mengatakan ada upaya-upaya menjegal Anies dengan cara mengganggu tiga partai politik pengusung Anies. Hal ini yang lantas menjadi pembicaraan.
"Isi pembicaraan di Pulau Kaliage: adanya indikasi, upaya penguasa akan melakukan segala cara untuk membuat Bacapres Anies Rasyid Baswedan tidak berlayar. Dengan cara dan sumber daya apapun termasuk ‘menganggu’ 3 partai politik pendukungnya," kata Riefky dikonfirmasi, Rabu (31/5/2023).
Hal lain yang menjadi pembahasan di Pulau Kaliage ialah berkaitan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Ditegaskan Riefky bahwa Koalisi Perubahan untuk Perubahan tetap konsisten mendukung pencapresan Anies.
"Adanya kenyataan dan satu tekad yang solid dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bahwa untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan, agar kehidupannya lebih sejahtera, lebih aman, lebih memiliki kebebasan dalam berdemokrasi, dan utamanya memiliki keadilan yang sama di mata hukum, maka Koalisi Perubahan ini harus berusaha untuk membuat Anies Rasyid Baswedan berlayar," tutur Riefky.
Persamuah Elite Parpol di Pulau Milik Paloh
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari sebelumnya, menyebut tujuan dari pertemuan pimpinan NasDem, PKS, dan Partai Demokrat di pulau pribadi milik Surya Paloh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sebagai salah seorang yang hadir dalam pertemuan pada Jumat (26/5), Taufik mengungkap kehadiran pimpinan dan petinggi PKS dan Demokrat itu dalam rangka empati atas penetapan tersangka Sekjen NasDem Johnny G. Plate. Kehadiran PKS dan Demokrat dalam rangka memberikan dukungan dan menyampaikan rasa simpati.
Baca Juga: Cuma Mesra di Masa Lalu, PKS Pastikan Sandiaga bukan Cawapres Anies: Tak Ada di Radar Kami!
"Pertemuan itu lebih kepada pertemuan yang ingin menyampaikan dukungan dan simpati kepada Partai Nasdem," kata Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Selain menyampaikan simpati, pertemuan tersebut tentu sekaligus membahas perkembangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan langkah-langkah ke depan. Termasuk pembicaraan mengenai cawapres untuk Anies Baswedan.
"Jadi banyak hal yang termasuk juga ya cawapres dan sebagainya juga bagian dari poin-poin yang mungkin menjadi bahan diskusi pada saat itu," kata Taufik.
Taufik mengatakan ketiga partai bertemu dalam suasana yang sangat akrab dengan semangat kekeluargaan.
"Ini untuk menunjukkan bahwa memang koalisi ini masih sangat solid dan kita tentu siap untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya. Jadi tidak ada yang berubah terkait dengan koalisi ini dan kita justru semakin solid untuk melangkah ke depan," ujarnya.
Ia memgkonfirmasi bahwa pertemuan dihadiri masing-masing ketua umum. Mulai dari Surya Paloh selaku tuan rumah, kemudian Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyonk, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Hadir langsung Pak AHY ya dengan sekjennya dengan petinggi Partai Demokrat. Lalu Pak Salim Assegaf Al Jufri dengan Presiden PKS Pak Syaikhu, Pak Sohibul Iman, ada Pak Muzammil dan beberapa petinggi PKS lainnya," kata Taufik.
"Dari NasDem ada saya, ada pak Sugeng, ada Pak Hermawi Taslim," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pimpinan partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan melangsungkan pertemuan di Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Jumat, pekan lalu.
Pertemuan yang dilakukan di pulau milik Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu dikonfirmasi Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf yang juga hadir.
Diketahui pertemuan dihadiri juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyonk dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu
"Oh iya ini pertemuan pekan lalu. Di lokasi Kepulauan seribu lokasi milik pak Surya Paloh," kata Muzzammil dikonfirmasi, Rabu.
Muzzammil menyampaikan ihwal pembicaraan yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Membicarakan banyak hal terkait masa depan koalisi. InsyaAlloh kita solid untuk maju terus . Mudah-mudahan segera terwujud pasangan calon dari tiga Koalisi Perubahan untuk Persatuan," kata Muzzammil.