"Jadi waktu pertemuan yang malam hari itu juga bukan atas permintaan Ketua Umum Partai Demokrat AHY. Namun, sebagaimana sikap Bapak SBY yang menghormati Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara, demikian juga sikap Ketua Umum AHY," jelasnya.
Menurut Riefky, sebenarnya pihak Istana menyampaikan bahwa Jokowi ingin bertemu SBY dengan tujuan untuk memberikan klarifikasi atas apa yang dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko tentang gerakannya untuk mengambilalih kepemimpinan partai Demokrat di bawah AHY.
"Waktu itu, Bapak SBY menjawab bahwa yang paling tepat untuk mendengarkan penjelasan Presiden Jokowi adalah Ketua Umum AHY. Singkat kata, AHY diundang untuk hadir di Istana Bogor tanggal 9 Maret 2021 malam hari," ujar Riefky.
Jokowi yang didampingi oleh Mensesneg Pratikno menjelaskan bahwa dia tidak tahu menahu dengan apa yang dilakukan oleh KSP Moeldoko untuk mengambilalih Partai Demokrat. Pengakuan Jokowi itu disampaikan kepada AHY dalam pertemuan malam hari di Istana Bogor.
"Begitulah pengakuan dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada Ketua Umum AHY," kata Riefky.
Riefky menegaskan ada empat kali pertemuan antara Jokowi dengan tokoh Partai Demokrat, yakno SBY dan AHY yang terjadi pada dua samlai tiga tahun yang lalu. Ia berkata pertemuan-pertemuan itu bukan yang sering digambarkan oleh publik sebagai pertemuan politik yang lazim dilakukan Jokowi dengan partai-partai politik pendukung pemerintah.
"Dengan penjelasan ini, diharapkan insan media dan masyarakat luas mengerti duduk persoalan yang sesungguhnya dan tidak memiliki praduga yang tidak baik kepada Partai Demokrat. Seolah-olah Partai Demokrat juga ikut mencari jalan untuk bertemu Presiden Jokowi dan meminta waktunya malam hari. Kalau tidak kami klarifikasi, bisa saja Partai Demokrat dituduh 'kucing-kucingan' yang semua itu tidak pernah kami lakukan," tuturnya.
Riefky berujar jika ada perbedaan pendapat dengan pihak Istana, Partai Demokrat termasuk SBY dan AHY siap untuk “dikonfrontir” baik dengan Jokowi maupun pembantu-pembantunya di Istana.
"Ini sangat penting agar kebenaran tegak di negeri yang kita cintai ini," kata Riefky.