Klarifikasi Demokrat Soal Sering Minta Bertemu Presiden di Istana Malam Hari: Itu Inisiatif Jokowi Buka SBY dan AHY

Rabu, 31 Mei 2023 | 15:02 WIB
Klarifikasi Demokrat Soal Sering Minta Bertemu Presiden di Istana Malam Hari: Itu Inisiatif Jokowi Buka SBY dan AHY
Momen kebersamaan SBY dan Jokowi (Dok Biro Pers Setpres).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat merespons penyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Demokrat dan PKS sering ke Istana Kepresidenan tapi meminta malam hari.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Senin (29/5) lalu.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis menyebutkan bahwa ia sudah meminta penjelasan ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai. Hal serupa juga ia lakukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Karena sekali lagi, dua tokoh ini lah yang memungkinkan baik secara organisatoris maupun secara pribadi bertemu presiden di istana," kata Riefky, Rabu (31/5/2023).

Berdasarkan penjelasan SBY, dalam tiga setengah tahun terakhir sudah tiga kali bertemu dengan Presiden Jokowi. Pertemuan pertama terjadi pada 10 Oktober 2019 di Istana Merdeka, siang hari.

"Pertemuan itu atas inisiatif dan undangan Presiden Joko Widodo," ujar Riefky.

Pertemuan kedua, saat SBY menghadiri pernikahan putra bungsu Jokowi, yakni Kaesang di Solo, Jawa Tengah. Pertemuan itu terjadi malam hari. Saat itu, SBY tidak sendian, ia ditemani kedua anak dan menantunya. Pertemuan malam hari di Solo itu untuk memenuhi undangan guna mengucapkan selamat atas pernikahan putra Jokowi.

"Ketiga, Bapak SBY bertemu Presiden Jokowi di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada 15 November 2022, waktunya juga malam hari karena undangan yang diterima Bapak SBY adalah menghadiri Gala Dinner G20 pada malam hari," tutur Riefky.

Riefky menegaskan ketiga pertemuan antara SBY dan Jokowi tersebut yang menentukan tempat dan waktunya adalah Jokowi. Ia berujar SBY tentu menghormati Jokowi sebagai kepala negara.

"Artinya, ketiga pertemuan itu inisiatif datang dari Presiden Joko Widodo, bukan atas inisiatif Bapak SBY apalagi meminta waktunya malam hari," kata Riefky.

Baca Juga: Elit Parpol Koalisi Perubahan Kumpul Bareng di Pulau Pribadi Surya Paloh, Terang-terangan Jadi Oposisi?

Penjelasan berlanjut mengenai pertemuan AHY dengan Jokowi. Riefky mengatakan selama 3,5 tahun terakhir, AHY hanya pernah satu kali bertemu Jokowi, yaitu pada 9 Maret 2021 atau sekitar 2 tahun lalu. Pertemuan itu atas permintaan pihak Istana dan tempat yang dipilih adalah Istana Bogor, pada malam hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI