Suara.com - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menyebut ramainya konser berbagai musisi internasional memberikan dampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Bapenda DKI mencatat untuk tahun ini angkanya disebut mengalami peningkatan hingga 100 persen ketimbang tahun lalu.
Diketahui, sejumlah musisi internasional sudah manggung di Jakarta tahun ini, seperti Blackpink, Arctic Monkeys, Westlife, Slipknot dalam acara Hammersonic, hingga Red Velvet. Lalu, masih ada juga musisi lain yang akan tampil, mulai dari Mr Big, Niki, hingga yang paling dinanti Coldplay pada akhir tahun.
"Kalau dari tahun lalu ya jauh sih, mungkin bisa 100 persen dari insidental. Kan ini ada Coldplay, agenda sampe akhir tahun juga banyak dan itu semuanya mereka sudah melapor ke Bapenda," ujar Lusiana kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Meski tak menyebutkan angkanya, Lusi menyebut pajak hiburan sektor insidential atau tidak rutin meningkat cukup signifikan ketimbang beberapa tahun terakhir. Apalagi, sejak 2020 kegiatan masyarakat dibatasi lantaran pandemi Covid-19.
"Tapi memang untuk tahun ini kayaknya puncaknya setelah tahun 2019, 2020, 2021, 2022 memang luar biasa (pendapatan pajak dari konser internasional)," ucapnya.
Ia pun menyebut pihaknya melalui tim Bapenda rutin melakukan pemantauan saat konser berlangsung. Penarikan pajak dilakukan setelah pertunjukan berakhir.
"Jadi acara selesai langsung tim datang melakukan pemeriksaan untuk menghitung berapa jumlah pajaknya," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Tiket Coldplay, Warga Singapura Ramai War Tiket Charly Setia Band