Dituntut Hukuman Mati
Yogi dan Syahril dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum hukuman mati. Keduanya bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
"Meminta kepada majelis hakim yang mengadili dan menangani perkara ini agar menjatuhkan pidana mati kepada Yogi Saputra Dewa," ucap JPU Andalan saat membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (18/4).
Sertu Yalpin Tarzun dan Pratu Rian pun turut dituntut hukuman mati. Hal ini disampaikan Oditur Mayor Chk R Panjaitan.
Meski mendapatkan sanksi hukuman mati, Hakim Pengadilan Militer Medan menjatuhkan sanksi pidana penjara seumur hidup. Terjadi dissenting opinion atau perbedaan pendapat antar hakim ketika mengadili kasus ini.
Disanksi Pidana Seumur Hidup dan Dipecat
Ketua Majelis kolonel Chk Asril Siagian sepakat hukuman mati. Namun, kedua hakim lainnya tidak sependapat dan memilih sanksi pidana seumur hidup.
Atas tindak pidana tersebut, Serti Yalpin Tarzun dan pratu Rian dipecat dari anggota TNI AD. Hal yang memberatkan keduanya, yakni tindakan itu merusak generasi bangsa, tidak mengikuti program pemerintah dan pimpinan TNI, keduanya tahu peredaran narkoba dilarang, dan keduanya sudah dua kali mengantar serta menjemput sabu-sabu.
Hal yang meringankan, yakni kedua oknum tersebut berterus terang mengakui perbuatannya. Keduanya juga mengabdikan diri sebagai prajurit TNI dan telah melaksanakan beberapa tugas operasi di NKRI. Selain itu, dalam membawa dan mengantar sabu, keduanya juga belum menerima upah dari Zack selaku yang menyuruhlakukan.
Baca Juga: Sidang Etik Eks Kapolda Sumbar Teddy Minahasa, Hadirkan 13 Saksi dan 1 Ahli
Kontributor : Annisa Fianni Sisma