Suara.com - Seorang pengemudi berinisial FF (32) dianiaya orang tidak dikenal di SPBU Pertamina Daan Mogot KM 20 Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 23.13 WIB malam. Kejadian itu telah dilaporkan korban ke Polsek Kalideres.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Aep Haryaman mengatakan, kekinian pihaknya masih melacak plat nomor mobil yang digunakan pelaku. Dari hasil temuan sementara, pelaku menggunakan plat nomor bodong.
“Kami melakukan lidik dari nomor polisi, ternyata nopol itu nggak terdaftar di Polda, dia menggunakan nomor orang. Yang terdaftar di Polda mobil jenis lain. Kini kami lakukan upaya penyelidikan,” kata Aep saat konfirmasi, Selasa (30/5/2023).
Aep menuturkan, penganiayaan ini bermula saat korban dan pelaku tengah melakukan pengisian bensin di SPBU KM 20 Daan Mogot, Kalideres.
Baca Juga: Pengacara Shane Lukas Sebut Kliennya Sempat Diberi Uang Rp 1,5 Juta dan HP oleh OTK Saat di Tahanan
Ketika itu pelaku yang mengendarai Toyota Calya bernomor polisi B 1371 QH menyalip antrean. Tidak terima dengan hal tersebut, korban FF kemudian menegurnya.
Bukannya meminta maaf atas perbuatannya, pelaku malah turun dari mobilnya dan melakukan pemukulan.
“Pelaku gak terima, turun. Ada temannya bilang jangan, terus dipisahin. Indikasi empat orang (dalam mobil), yang turun dua orang, yang satu nahan jangan ribut, yang satunya emosi gak terima diteriakin,” jelas Aep.
Akibat hal tersebut, korban FF mengalami lebam dibagian wajah karena dipukul oleh pelaku.
“Korban lagi duduk di setir, jadi ditonjok di sebelah kanan. Luka memar,” tutur Aep.