Kemenag Gelar Perayaan Waisak 2567 RE di Candi Borobudur, Apa Saja Rangkaian Acaranya?

Selasa, 30 Mei 2023 | 10:06 WIB
Kemenag Gelar Perayaan Waisak 2567 RE di Candi Borobudur, Apa Saja Rangkaian Acaranya?
Borobudur - rangkaian acara Waisak 2023 di Candi Borobudur (wirestock/Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama bakal menggelar peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di Candi Borobudur pada tanggal 4 Juni 2023 mendatang. Acara ini digelar melalui Ditjen Bimas Buddha bersama dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) dan lembaga-lembaga keagamaan Budha.

Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo mengatakan, perayaan Waisak nanti akan menghadirkan banyak Bikkhu, termasuk dari mancanegara seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia.

"Merupakan suatu kebanggaan bahwa Candi Borobudur telah resmi menjadi tempat ibadah umat Buddha, bukan hanya bagi umat Buddha Indonesia, tapi juga umat Buddha dunia," ujar Wibowo kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

"Ada tradisi Thudong dimana para Bikkhu berjalan kaki dari Thailand ke Indonesia menuju ke Candi Borobudur," lanjutnya.

Baca Juga: Beri Hiasan Stupa di Sudut Kota Solo Jelang Perayaan Waisak, Gibran Disumpahi Netizen Masuk Neraka Jahanam

Sejarah candi borobudur (saesherra/Pixabay)
Sejarah candi borobudur (saesherra/Pixabay)

Hari Raya Waisak tahun ini, lanjut Wibowo juga menjadi simbol kebersamaan umat Buddha, dimana dua organisasi keagamaan Budha terbesar di Indonesia, Walubi dan Permabudhi berkomitmen untuk merayakan Hari Raya Waisak secara bersama-sama.

"Tidak mementingkan ego masing-masing, tapi mengutamakan sikap toleransi dan kebersamaan," ujarnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama telah ditetapkan Hari Raya Waisak jatuh pada 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak di Indonesia akan dirayakan pada pukul 10.41 WIB.

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi menerangkan penetapan Hari raya Tri Suci Waisak di Indonesia menggunakan metode Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan Astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern.

Supriyadi merinci, bahwa satu tahun matahari berjumlah 365 hari. Sedangkan satu tahun lunar hanya 355 hari. Sehingga, terdapat perbedaan 10 hari setiap tahunnya.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Borobudur dengan Private Pool, Cocok Liburan Waisak 2023

Pada tahun kabisat lunar, dalam satu tahun terdapat 13 purnama. Pada saat itu, terdapat bulan Waisak ganda.

Maka, perhitungannya berpatokan pada kalender lunar atau chandra Buddhis yang sudah menyesuaikan dengan perhitungan kalender matahari/solar-surya. Bisa juga dengan menggunakan perhitungan luni-solar yang setiap satu daur 19 tahun terdapat 7 tahun kabisat lunar dengan 7 bulan sisipan.

"Tahun 2023 Masehi adalah tahun kabisat lunar di mana terdapat bulan Waisak ganda. Maka yang diambil adalah Purnama-Sidhi Waisak kedua yang jatuh pada 4 Juni 2023," pungkasnya.

Berikut ini rangkaian acara peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 fi Candi Borobudur:

  1. Acara Bakti Sosial Pengobatan Gratis pada tanggal 30 dan 31 Mei 2023,
  2. Api Dharma di Mrapen, Grobogan, dan Ritual pensakralan di Candi Mendut pada tanggal 2 Juni 2023,
  3. Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan Ritual pensakralan Candi Mendut pada tanggal 3 Juni 2023,
  4. Acara Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Detik-Detik Waisak, Pradaksina Candi Borobudur, dan Pelepasan Lampion Waisak pada tanggal 4 Juni 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI