Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M. Mardiono mengatakan bahwa partainya akan mengusulkan dua nama bakal calon presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2023.
"Paling kalau PPP akan mengusulkan sekitar dua nama," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Saat ditanya soal siapa dua sosok yang akan diusulkan tersebut apakah berlatar belakang menteri atau tidak, Mardiono hanya menjawab secara diplomatis.
"Belum tentu, belum tentu. Ya belum tentu, tapi nanti pada saatnya akan kami umumkan dua nama itu yang nanti kami a usulkan ke PDI Perjuangan yang nanti akan menjadi kesepakatan bersama," tuturnya.
Kemudian ketika disinggung soal nama Sandiaga Uno apakah otomatis sebagai salah satu figur yang diusulkan, Mardiono meminta semua pihak bersabar.
"Ya nanti dulu ya, tunggu waktunya. Tentu kalau kader kan setiap saat, tiap minggu kami menerima, termasuk di kantor ini ada pendaftaran-pendaftaran kader baru, baik yang dicalonkan ke eksekutif atau rencana nanti kami calonkan legislatif. Kami terbuka untuk seluruh elemen masyarakat Indonesia," katanya.
Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa sosok cawapres untuk Ganjar Pranowo masih digodok dan dipertimbangkan. Ia meminta semua pihak sabar menunggu.
"Untuk PDIP nama cawapres itu banyak, 10 nama ada tapi kan waktu masih panjang. Jadi kami masih lihat-lihat dulu kira-kira siapa yang cocok, siapa yang kemudian bisa menambah elektoral, siapa yang nanti kemudian bisa diterima masyarakat, kan waktu masih panjang," kata Puan usai pertemuan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5).
Menurutnya, sosok cawapres Ganjar masih akan didiskusikan terus oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama dengan pimpinan partai politik pendukung Ganjar.
"Namun dalam pembahasan kedepan semua itu akan berikan masukan yang baik siapa yang nantinya bisa ikut menjadi pasangan serasi, bisa bekerjasama bersama, sampai nantinya insyaallah kalau kemudian menjadi capres dan cawapres di daftarkan," tuturnya.
"Dan insyallah menjadi presiden dan wapres akan datang bisa berjalan seiring sejalan memajukan bangsa dan negara ke depan," tuturnya.
Untuk itu, ia pun meminta semua pihak bersabar menunggu soal sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, soal strategi pemengan Ganjar, Puan mengaku pihaknya sudah menyiapkan. Namun hal itu masih akan dirahasiakan.
"Sabar strategi pemenangan kedepan namanya strategi itu rahasia, semua parpol punya strategi masing-masing untuk menangkan partai masing-masing, kalau ditanya sudah ada strategi ya sudah pasti sudah, tapi rahasia," pungkasnya.