Meredupnya kemesraan antara Anas dan SBY terjadi bersamaan dengan mencuatnya kasus korupsi terkait proyek Hambalang.
Anas kerap merasa dirinya dikorbankan bersama beberapa oknum kader Demokrat lainnya yang akhirnya 'kecipratan dana nakal' megakorupsi tersebut.
Anas akhirnya harus menerima konsekuensi atas keterlibatannya dalam kasus korupsi Hambalang dan divonis hukuman 14 tahun penjara.
Kala Anas menghadapi segala tuntutan dan konsekuensi hukum, SBY tak pernah tampak membela Anas. SBY akhirnya tampak mengambil jarak dari Anas dan melanjutkan kariernya seolah-olah Anas tak pernah menjadi sahabatnya.
Anas bebas dari penjara, teriak kriminalisasi
Masa tahanan Anas Urbaningrum selesai pada tahun 2023 ini dan akhirnya ia dapat menghirup udara segar.
Meski sudah belasan tahun setelah kasus ini mencuat, Anas tampaknya masih menyimpan dendam dan kini menjadi rival SBY melalui keputusannya kembali terjun ke politik.
Anas juga tegas menyebut dirinya adalah korban kriminalisasi sehingga dirinya bisa dijebloskan ke penjara.
"Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi," tulis Anas dalam sebuah surat yang diunggah admin Twitter @anasurbaningrum pada Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Gagal Nyapres, Permainan Licik AHY Terbongkar
Anas dan kubu SBY juga kerap saling melontarkan tuntutan permohonan maaf. Anas di satu sisi merasa dirinya menjadi korban dan kambing hitam Demokrat, dan pihak Demokrat menyebut Anas mencoreng citra partai tersebut.