"Apa itu cukup? belum, karena itu baru pondasi. Tugas kita ke depan adalah melanjutkan. Hilirisasi harus sampai pada industrialisasi. Jalan tol, bendungan dan semua proyek infrastruktur yang ada harus bisa meningkatkan nilai tambah. Itu tugas kita," ucapnya.
Dengan semua yang ada itu lanjut Ganjar, menjadi negara maju bukan lagi mimpi. Percepatan dan kerja keras harus segera dilakukan. Butuh gotong royong, kekompakan dan persatuan untuk mewujudkannya.
Termasuk, lanjut dia, bagaimana mewujudkan pemerintahan yang bersih, berintegritas dan melayani. Praktik-praktik korup, gratifikasi dan pelayanan ribet harus dibuang jauh-jauh dari negeri ini.
"Maka, sekarang ngomongnya jangan yang receh. Maaf, ketika kita masih mempersoalkan perbedaan ras, suku, agama, kita tidak akan pernah maju. Sudahlah, mari kita hentikan perdebatan itu. Kita jaga persatuan, rampak barisan untuk menyongsong masa depan yang gemilang," pungkasnya.
Apresiasi tinggi diberikan puluhan ribu orang yang hadir kepada Ganjar. Bahkan, pendiri MNC, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengacungi jempol ide dan gagasan yang disampaikan Ganjar.
"Luar biasa, Pak Ganjar memberikan paparan dan ide gagasan yang sangat menarik. Saya yakin semua orang yang hadir mendapatkan interest," ucapnya.