Nasib Sandiaga Uno Masih Buram, HNW PKS: Kalau Baru Otomatis Tidak Mungkin Jadi Wakil Ketua Umum

Senin, 29 Mei 2023 | 15:55 WIB
Nasib Sandiaga Uno Masih Buram, HNW PKS: Kalau Baru Otomatis Tidak Mungkin Jadi Wakil Ketua Umum
Sandiaga Uno bersama tokoh PKS yang juga Gubernur NTB Zulkieflimansyah serta Bupati Lombok Timur, M Sukiman Azmy. (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib Sandiaga Uno untuk kembali bergabung ke partai politik belum jelas. Terbaru ada dua partai yang santer disebut dekat dengan Sandiaga, pertama PKS dan kedua PPP.

Berkaitan dengan itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, jika hubungan PKS dan Sandiaga dalam tahap wajar dan biasa saja, sebatas menghadiri kegiatan bersama.

"Biasa saja, nggak ada yang istimewa dan kami juga tidak memposisikan siapapun dalam konteks yang lebih istimewa dibanding yang lain," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Hidayat lantas bicara kans Sandiaga gabung. Ia menegaskan andai Sandiaga bergabung, tidak serta merta akan diberikan jabatan strategis. Hal ini mengacu dari PKS yang menitiberatkan kepada pengkaderan.

Baca Juga: Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Uno Segera Umumkan Partai Barunya

Hidayat mengatakan, PKS merupakan partai kader dengan aturan organisasi yang ketat. Ia menegaskan tidak semua orang bisa keluar masuk PKS seenaknya.

"Kita bisa nerima anggota baru, tapi ya sesuai dengan maqom-nya. Kalau yang baru ya otomatis tidak mungkin jadi wakil ketua umum, gitu ya atau kemudian jadi pimpinan DPP ya nggak mungkin, ya kader lah, dan itu berlaku untuk siapapun," kata Hidayat

Kendati begitu, ia memastikan bahwa PKS terbuka terhadap siapapun yang ingin bergabung menjadi kader.

"Ya silakan saja, ini keanggotaan partai politik itu adalah terbuka bagi seluruh warga bangsa Indonesia siapapun. Bang Sandi, bukan Bang Sandi, siapapun mau gabung PKS silakan, tapi harus diingat PKS adalah partai kader," kata Hidayat.

"Jadi jangan berharap kalau di tempat yang lain begitu masuk bisa jadi wakil ketua umum misalnya, kalau di PKS enggak akan," sambungnya.

Baca Juga: Siap jika Diajukan Sebagai Cawapres, Sandiaga Uno: Saya Akan Menyiapkan Diri Lebih Baik Lagi

Walau begitu, bukan berarti tidak ada kans PKS untuk mengusung orang baru, seperti Sandiaga untuk menjadi cawapres. Sama halnya dengan Anies yang bukan kader, PKS tetap bisa mengusung seseorang untuk maju di jalur eksekutif. Menurut Hidayat hal tersebut berbeda.

"Ya kalau cawapres kan ukurannya bukan masalah masuk atau tidak masuk, misalnya tahun 2017, Pak Sandi kan dicawagubkan oleh PKS kan bukan anggota PKS. Jadi kalau untuk jadi cawapres atau capres kan tidak otomatis harus menjadi anggota," kata Hidayat.

Lantas sejauh mana peluang Sandiaga menjadi cawapres Anies? Hidayat menjawab persoalan mengenai ini tentu tidak bisa diputuskam PKS sendirian.

"Tergantung Pak Anies, apakah dan juga tergantung dari partai-partai yang lain karena kan tidak mungkin PKS memutuskan sendiri. Sekali lagi, kita sudah sepakat untuk cawapres diserahkan pada Pak Anies," kata Hidayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI