5 Fakta Pengendara Moge Kabur Usai Serempet Santri sampai Muntah Darah, Kini Serahkan Diri

Minggu, 28 Mei 2023 | 19:47 WIB
5 Fakta Pengendara Moge Kabur Usai Serempet Santri sampai Muntah Darah, Kini Serahkan Diri
Tangkapan Layar Warga Menyetop Moge di Jalan [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baru-baru ini, terjadi kecelakaan yang melibatkan motor gede (moge) hingga viral di media sosial. Diketahui, sebuah motor gede menyerempet seorang santri hingga dilarikan ke rumah sakit.

Santri tersebut merupakan santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Ciamis bernama Yayat (23). Yayat diduga menjadi korban tabrak lari pengendara motor gede (moge) di Jalan Cihaurbeuti Ciamis pada Sabtu (27/5/2023).

Saat ini, aparat kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan kepada pengendara motor gede (moge) Harley Davidson yang diduga menyerempet seorang santri tersebut. 

Pelaku Menyerahkan Diri

Baca Juga: Pengendara Moge Kabur Usai Tabrak Santri, Netizen: Motor Doang Gede Nyali Tanggung Jawab Kecil

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan menyebut pengendara moge sudah menyerahkan diri ke Polres Ciamis pada Minggu (28/5/2023). Saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku tersebut.

Santri Alami Luka-luka

Sebelumnya diketahui kecelakaan antara moge Harley Davidson dan Yamaha Aerox yang dikendarai oleh santri terjadi di Jalan Nasional 3, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis pada Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 14.00 WIB.

Akibat dari kecelakaan tersebut, kendaraan Yamaha Aerox hilang kendali dan terjatuh dan santri bernama Yayat yang berusia 23 tahun mengalami luka-luka.

Pelaku Kabur

Baca Juga: Darurat Seks di Ponpes! KemenPPA Kutuk Perkosaan 41 Santri, Modus Pelaku: Janji Masuk Surga via Pengajian Seks

Diketahui, setelah kejadian penabrakan, pengendara moge yang terlibat kecelakaan sempat berhenti. Namun, pengendara tersebut kembali melanjutkan perjalanannya setelah bergabung dengan rombongannya.

Korban Dilarikan ke RS, Muntah Darah

Akibat adanya kecelakaan tersebut, santri sempat dilarikan ke Puskesmas Cihaurbeuti untuk menjalankan perawatan. Kemudian, santri pun diperbolehkan pulang ke pondok pesantren.

Namun tidak lama setelah korban pulang ke pondok pesantren, santri tersebut mengalami muntah darah sehingga ia harus menjalani perawatan di rumah sakit Kota Tasikmalaya.

HDCI Buka Suara

Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung Glenarto turut buka suara terkait dengan video viral yang menyebut bahwa rombongan ,oge telah menyerempet seorang santri di Ciamis. Ia menyebutkan adanya kegiatan Golden Memorial Wingday ini diselenggarakan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang melibatkan banyak komunitas moge.

Ia mendorong agar pihak terkait bisa mengusut tuntas kecelakaan lalu lintas oleh para moge yang tidak bertanggung jawab.

“Saya, HDCI Bandung mengutuk keras tindakan teman-teman pengendara moge yang tidak bertanggung jawab. Atas kejadian tersebut saya minta pihak terkait mengusut tuntas kejadian ini,” ungkap Glen sapaan akrabnya.

Ahmad Sahroni selaku Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) menjelaskan bahwa santri yang terserempet kondisinya sudah membaik. Sahroni mengaku pihaknya akan bertanggung jawab secara moral meski yang menyerempet bukanlah anggota dari motor gede.

Sahroni mengingatkan kepada Kapolda Jawa Barat agar tidak berkomentar terkait apapun jika mendapatkan informasi yang bersumber dari media sosial. Tak hanya itu, Sahroni juga menantang Kapolda Jawa Barat untuk segera memproses pelakunya.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI