"Mahasiswa yang sempat diikat warga untuk diamankan buat laporan ke Polsek, dan kita sudah mintakan visum. Sementara warga yang rumahnya rusak juga melapor ke Polresta. Kini proses pemeriksaan masih berjalan," sebutnya.
Dari adanya kejadian antara kelompok mahasiswa asal NTT dan warga setempat ini, Anton berharap baik itu warga maupun kelompok mahasiswa bisa saling menahan diri seiring dengan proses hukum yang tengah berjalan sehingga kejadian serupa atau bahkan lebih tidak akan terjadi.
"Harapan kami kedua belah pihak bisa menjaga situasi tetap kondusif, agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik," pungkasnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa