Muncul di Beberapa Daerah Terpencil, Apa Itu Aliran Kristen Muhammadiyah?

Minggu, 28 Mei 2023 | 18:51 WIB
Muncul di Beberapa Daerah Terpencil, Apa Itu Aliran Kristen Muhammadiyah?
Muncul Kristen Muhammadiyah, Apa Itu? (SuaraSulsel.id/Muhammadiyah.or.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aliran baru bernama Kristen Muhammadiyah atau KrisMuha muncul. Aliran ini muncul berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah Fajar Riza Ulhaq.

“Terutama pada bagian bab dua dalam buku ini dijelaskan tentang akar pluralisme dalam pendidikan Muhammadiyah di tingkat akar rumput,” kata Mu'ti.

Penelitian tersebut terdapat pada buku yang berjudul "Kristen Muhammadiyah Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan". Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini penjelasan mengenai apa itu aliran Kristen Muhammadiyah.

Pengertian Kristen Muhammadiyah

Baca Juga: Menerka Pembahasan Hasil Pertemuan NU-Muhammadiyah?

Melansir dari situs resmi Muhammadiyah, Kristen Muhammadiyah adalah orang Kristen yang menjadi simpatisan Muhammadiyah. Kemudian, fenomena tersebut pun disusun dalam buku tersebut.

Buku tersebut menjelaskan secara sosiologis tentang institusi Muhammadiyah yang konsisten membangun kohabitasi masyarakat majemuk tanpa kehilangan identitasnya. Buku ini menegaskan konvergensi kewargaan di bidang pendidikan adalah kunci mentransformasikan perbedaan dan harmoni sosial menjadi kekuatan kolektif dan kemajuan.

Dalam acara bedah buku berjudul ‘Kristen Muhammadiyah Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan’ yang dilaksanakan pada Senin (22/5/23), Fajar menyampaikan adanya toleransi di daerah terpencil di Indonesia. Daerah itu adalah Putussibau di Kalimantan Barat, Ende di Nusa Tenggara Timur, dan Serui di Papua.

Fajar menilai Kristen Muhammadiyah ini tidak dapat dilepaskan dari hubungan akrab antara murid Kristen dan Muslim di lingkungan sekolah Muhamamdiyah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir turut menjelaskan bahwa buku Kristen Muhammadiyah itu untuk membangkitkan kesadaran beragama, suku, ras, dan kelompok karena kemajemukan adalah pelangi.

Baca Juga: Haedar Nashir Ungkap Keberadaan Aliran Baru Kristen Muhammadiyah, Muncul Di NTT, Papua Hingga Kalbar

“Kemajemukan adalah Pelangi yang indah untuk merajut hidup toleran sarat penghormatan, perdamaian, dan saling memajukan,” kata Haedar dikutip Suara.com, Minggu (28/5/2023).

Buku Kristen Muhammadiyah ini terbit pada 2009, tetapi data di dalamnya kurang detail, sehingga disempurnakan kembali dan terbit pada tahun ini.

“Kami tidak menduga ketertarikan dan antusiasme masyarakat (pembaca) terhadap karya ini masih sedemikian besar hingga saat ini, meskipun buku ini pernah diterbitkan 2009 silam. Inilah kontribusi Muhammadiyah dalam membangun generasi Indonesia yang lebih toleran, inklusif, dan terbiasa hidup bersama dalam perbedaan,” ucap Fajar.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI