PAN Ungkap Awal Mula Munculnya Wacana Duet Airlangga-Zulhas, Muncul Saat Perdebatan Pilih Ganjar Atau Prabowo

Minggu, 28 Mei 2023 | 16:55 WIB
PAN Ungkap Awal Mula Munculnya Wacana Duet Airlangga-Zulhas, Muncul Saat Perdebatan Pilih Ganjar Atau Prabowo
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Fikri Yasin mengungkapkan awal mula muncul wacana duet Airlangga-Zulkifli Hasan sebagai capres dan cawapres. Ia berujar wacana itu muncul di sela-sela rapat harian DPP PAN, pekan lalu.

Sejatinya rapat itu untuk membahas arah dukungan PAN di antara dua kandidat capres, yakni Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Tetapi seiring berjalannya diskusi, justru muncul wacana untuk mengusung capres dari kader internal.

"Wacana ini muncul pada rapat harian Minggu lalu saat kita membahas capres, apakah ke Prabowo atau Ganjar. Di tengah perdebatan itu muncul wacana kuat untuk mempertimbangkan capres kader sendiri," kata Fikri dihubungi, Minggu (28/5/2023).

Tetapi, PAN menyadari tidak memiliki suara yang cukup untuk mencalonkan kader sendiri menjadi capres. Salah satu opsi paling potensial, yaitu berkoalisi antara PAN dan Golkar.

"Karena kita tidak cukup maka yang paling potensial adalah koalisi dengan Golkar maka capresnya tentu Airlangga pasangan Zulkifli Hasan sebagai ketum partai. Itu lah yang sedang kita matangkan saat ini," kata Fikri.

Hadirkan Poros Keempat

Partai Amanat Nasional atau PAN hingga kini masing menimbang-nimbag arah dukungan ke calon presiden tertentu antara Ganjar Pramowo atau Prabowo Subianto.

Tetapi di luar nama dua capres tersebut, PAN menghadirkan opsi baru untuk mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dengan pendampingnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai cawapres.

"Ya saya melihatnya begini, bisa salah satu opsi misalnya ke Pak Ganjar, ke Pak Prabowo. Tapi bisa juga opsi yang kemarin kita sampaikan ke publik, Airlangga-Zulhas bisa juga," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga: Hadirkan Poros Baru, Golkar-PAN Serius Jajaki Duet Airlangga-Zulhas

Menurut Eddy tidak ada yang salah dari wacama duet Airlangga-Zulhas. Ia berpandangan partai politik memiliki kewajiban untuk melahirkan kader menjadi pemimpin. Duet Airlangga-Zulhas tentu menjadi cerminan dari kewajihan itu, di mana keduanya merupakan kader terbaik di Golkar maupun PAN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI