Bisa Jadi Menkumham, Yasonna: Karier yang Saya Capai Semua karena Ibu Megawati

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:45 WIB
Bisa Jadi Menkumham, Yasonna: Karier yang Saya Capai Semua karena Ibu Megawati
Menkumham Yosanna H. Laoly menyerahkan buku biografi politik karyanya kepada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Sabtu (27/5/2023). (Dok Menkumham)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yosanna H. Laoly membebrkan karirnya di politik bisa moncer berkat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati disebutnya memberikan kepercayaan besar pada dirinya.

Hal ini disampaikan Yasonna saat peluncuran buku biografi politik berjudul “Anak Kolong Menjemput Mimpi” yang menandai hari ulang tahunnya yang ke-70 di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

“Karier yang saya capai saat ini, semua ini karena kepercayaan dan penugasan yang diberikan oleh Ibu Megamwati Soekarnoputri kepada saya untuk melakukan tugas-tugas ideologis, tugas pemerintahan dan tugas-tugas kepartaian,” kata Yosanna.

Hadir dalam peluncuran buku tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang merupakan guru dan mentor politik Yosanna H. Laoly.

Baca Juga: Megawati Minta Kader Kompak untuk Menangkan PDIP dan Ganjar Pranowo di Banten

Ia kemudian mengisahkan peran Presiden ke-5 RI tersebut yang telah menggemblengnya hingga mencapai karier di dunia politik. Peran penting itupun dituangkan dalam buku biografi politik tersebut.

Menurut Yosanna, ide untuk menulis buku yang berisi peran Megawati dan tugas ideologisnya itu datang dari sahabatnya Ahmad Basarah, yang juga Wakil Ketua MPR RI.

Pria asal Sibolga, Tapanuli Tengah ini kemudian mengingat pesan dari sahabatnya tentang pernyataan dari sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer, yang menyebut “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah.

“Menulis adalah bekerja untuk keabadian,..” katanya membaca tulisan Pramoedya.

Biografi ini disajikan dengan style deskriptif, dalam bentuk rangkaian kisah perjalanan kehidupan yang disusun secara kronologis, peristiwa demi peristiwa itu memaparkan peran dan sepak terjang Yosanna sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI dalam mengawal gagasan “Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang diinisiasi oleh Almarhum M Taufiq Kiemas selaku ketua MPR RI (periode 2009-2014).

Baca Juga: Prediksi Pilpres 2024: Denny Siregar Soroti Prabowo Subianto, Hal Apa?

“Dalam buku ini digambarkan perjalanan dan perjuangan tugas-tugas ideologis yang diperintahkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk meluruskan sejarah Hari Lahirnya Pancasila, yang sebelumnya telah didistorsi,” ujarnya.

Dalam buku ini, sambung Yasonna, juga dipaparkan tugas-tugasnya sebagai Menkumham, yang ditutup dengan keberhasilan dari perjuangan panjang melahirkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, karya anak bangsa, menggantikan KUHP produk kolonial Belanda.

“Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi motivasi generasi muda dalam hal menulis buku,” pungkas Yasonna. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI