Ramai menjadi perbincangan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman yang terpegok berada di sebuah kamar hotel dengan wanita yang dikenal oleh DRS. Setelah diperiksa, wanita tersebut ternyata merupakan ASN yang menjabat sebagai Kepala Bidang di Dinas Pendapatan Daerah setempat.
Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.
"Akibat operasi penindakan kami, kami menemui mereka (wabup dan bu kadis) di dalam kamar salah satu hotel," ujar Asep.
Dijelaskan bahwa kejadian ini berawal pada saat tim Ditreskrimum Polda Riau melakukan operasi penindakan di satu hotel berbintang di Pekanbaru, Riau, pada Kamis (25/5/2023). Secara tidak sengaja, petugas menemukan Sulaiman dan DRS sedang bersama-sama di salah satu kamar hotel.
Kombes Asep menyebut bahwa wabub dan kadis tersebut langsung dibawa ke kantor polisi dan ditahan oleh petugas kepolisian. Pada saat diamankan, keduanya diketahui tidak bisa melakukan banyak hal dan diminta untuk memberikan keterangan lebih lanjut di kantor oleh para penyidik.
Lebih lanjut, Kombes Asep menyebut bahwa wanita tersebut memanglah merupakan pejabat di Dinas Pendapatan Daerah Rohil. Ia juga memberikan konfirmasi bahwa Sulaiman dan DRS tengah berada sendirian di dalam kamar pada saat petugas tiba.
"Akibat operasi penindakan kami, kami menemui mereka (wabup dan bu kadis) di dalam kamar salah satu hotel," ujar Asep.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki kasus yang kini tengah menjadi sorotan oleh masyarakat tersebut secara lebih lanjut. Hal tersebut dikarenakan mereka bukan pasangan suami istri.
Menanggapi adanya kejadian tersebut, Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong mengaku tidak mengetahui atas penangkapan Sulaiman. Ia mengaku sebelumnya wabupnya tersebut pamit untuk turut mengantarkan haji.
Baca Juga: Polisi Sebut Kasus Wabup Rokan Hilir Ngamar Bareng Anak Buah Tak Bisa Diproses, Ini Alasannya
Tak hanya itu, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong juga menyebut bahwa dua hari sebelum kabar tersebut mencuat ia sempat memerintahkan wakil bupatinya ke Jakarta untuk mengurus masalah perbatasan wilayah yang ada di kabupaten.