Suara.com - Terpidana kasus korupsi Faly Kartini Simanjuntak akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Tangkap Buron Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau. Sebelum diciduk, koruptor Faly masuk daftar pencarian orang atau buron selama tujuh tahun.
Asintel Kejati Kepri, Lambok M.J. Sidabutar mengatakan terpidana Faly Kartini Simanjuntak ditangkap di Pekanbaru, Provinsi Riau, setelah keberadaannya terendus dari informasi Adhyaksa Monitoring Center (AMC).
"Kronologi awalnya sesuai dengan informasi AMC, Tim Intelijen Kejati Kepri berangkat ke Pekanbaru pada Rabu, 24 Mei 2023, menuju lokasi yang menjadi tempat persembunyian terpidana," katanya di Tanjungpinang, Sabtu (27/5/2023).
Ia menerangkan, kepastian keberadaan terpidana baru diketahui pada Kamis, 25 Mei 2023, pukul 16.00 WIB.
Setelah itu, Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Kepri berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri dan Kepolisian Resor Pekanbaru melakukan penjemputan terpidana di Jalan Pandan Wangi, RT02/RW10 Nomor 06, Tangkerang Utara, Pekanbaru.
Lambok mengungkap sempat ada perdebatan dari pihak keluarga yang tidak terima Faly Kartini dibawa Kejaksaan.
Namun, secara persuasif diberikan alasan-alasan keharusan terpidana menjalankan putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap sehingga suka atau tidak suka terpidana wajib dibawa untuk dieksekusi guna menjalankan hukuman pidana penjara badan terhadap terpidana.
Lambok mengatakan pada pukul 23.00 WIB, akhirnya terpidana dibawa menuju kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru dan diamankan di ruangan khusus.
"Sehari setelahnya, Jumat (26/5) pukul 10.00 WIB, terpidana diserahkan kepada jaksa eksekutor (Jaksa P-48) dari Kejaksaan Negeri Batam untuk dimasukkan ke penjara di Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru," ungkapnya.
Baca Juga: Nindy Ayunda Satu Rumah Bersama Buronan Mabes Polri Dito Mahendra
Pinjaman KPR