Pihak asrama haji mengaku bahwa hal tersebut bukan dilakukan oleh pihak internal dan dilakukan di luar kendali mereka.
"Sebelumnya kami atas nama UPT (Unit Pelaksanaan Teknis) Asrama Haji Emberkasi Jakarta-Bekasi menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi, itu diluar dari dugaan kita, diluar dari kehendak kita semua,” kata Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin.
Otomatis, muncul dugaan upaya peretasan dalam tampilan running text tersebut.
Pj Sekda: Ada pihak yang sengaja ingin jelekkan Pemkot
Pj Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi dalam keterangannya menuding ada pihak yang sengaja meretas running text tersebut.
Diduga bahwa pihak tersebut berupaya untuk menjelek-jelekan citra Pemkot Bekasi di depan publik.
Sontak, Junaedi memberi komando agar seluruh running text hingga videotron dinonaktifkan sementara.
Pemkot berkoordinasi dengan polisi telusuri peretas
Junaedi turut membeberkan bahwa pihaknya kini telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mencari tahu siapa dalang dibalik dugaan peretasan tersebut.
Baca Juga: Viral! Bermunculan Running Text Bertuliskan 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok', Protes Gaya Baru?
Pj Sekda ingin masyarakat mengkritik kinerja secara santun