5 Fakta Tragis Anak Pejabat Kemenhub Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah, Keluarga Curiga

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2023 | 18:37 WIB
5 Fakta Tragis Anak Pejabat Kemenhub Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah, Keluarga Curiga
Ilustrasi TKP anak pejabat Kemenhub jatuh. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Betapa pilunya sosok pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Makassar usai mendengar buah hatinya tewas di sekolahnya sendiri. Diberitakan bahwa seorang anak pejabat Kemenhub jatuh dari lantai 8 gedung SMP Athirah Makassar, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar.

Lantas, apa yang melatarbelakangi tragedi memilukan tersebut? Simak jawabannya dalam kumpulan fakta anak pejabat Kemenhub jatuh dari lantai 8 bangunan sekolah.

Korban sempat bolos sekolah

Adapun korban berinisial B (15) yang saat ini duduk di kelas VIII SMP Athirah Makassar.

Baca Juga: KPK Klarifikasi Harta Kekayaan Sekda Jatim dan Pejabat Kemenhub

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengungkap B sempat bercakap dengan sang ibunda melalui WhatsApp untuk pamit ke sekolah.

Namun di sisi lain, B mengirim pesan ke gurunya bahwa ia izin lantaran tak enak badan.

Guru tersebut langsung menanyakan ke ibu B untuk mengonfirmasi bahwa apakah benar ia izin tak enak badan. Usai menghubungi ibunda B, guru tersebut mendapati bahwa B membolos dan didapati sedang berada di daerah Gowa. B langsung kembali ke sekolah usai dihubungi sang ibu.

B adalah anak Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten

Terpisah, sepupu korban membenarkan bahwa B merupakan putra dari Beny Yusuf Nurdin yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten.

Baca Juga: Kemenhub Katanya Panggil Muhammad Rizky Alamsyah dan Istrinya, Mobil BMW dan Pajero Katanya Tak Dilaporkan?

Sepupu korban bernama Novi tersebut pada Rabu (24/5/2023) mengungkap Beny sedang dalam perjalanan ke Makassar untuk melihat kondisi mendiang sang anak.

Detik-detik kematian B terekam CCTV

Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhammad Ngajib dalam keterangannya, Kamis (24/5/2023) mengungkap pihaknya telah memeriksa CCTV di lokasi yang ada di beberapa titik.

Ngajib menjelaskan bahwa CCTV membuktikan bahwa B naik dari basement gedung ke lantai 8 tempat ia diduga melompat.

Rekaman CCTV menunjukkan jejak B yang melakukan aktivitas dan terakhir dilihat di balkon lantai 8 tersebut.

Polisi periksa lima orang saksi

Ngajib dan pihaknya mengumpulkan lima pihak yakni guru, wali kelas, dan petugas taman yang bertugas di kala penemuan jenazah B usai terjatuh. Pihak tersebut telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Motif masih misteri, keluarga curigai ada kejanggalan

Motif tersebut kini masih didalami oleh kepolisian. Namun, bergulir rumor bahwa B melompat lantaran bunuh diri.

Sontak, paman B bernama Andy membantah bahwa keponakan tersebut sengaja melompat.

Pasalnya, Andy menemukan adanya beberapa luka di tubuh B yang diduga bukan dari jatuh dari ketinggian. Andy menemukan kondisi kuku ibu jari B yang sempat hampir copot seluruhnya.

Andy menilai tak masuk akal bila luka-luka tersebut hanya karena B jatuh dari ketinggian.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI