Suara.com - Sholat Hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam ketika menghadapi suatu keperluan atau kebutuhan tertentu. Seperti apa cara sholat hajat yang mustajab?
Dalam berbagai sumber hadis, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa berdoa dan mengharap pertolongan dari Allah dalam segala hal, termasuk melalui sholat hajat.
Dalam sebuah hadis riwayat Ibn Majah, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mendapatkan keperluan dari urusan dunianya atau agamanya, hendaklah dia berwudhu kemudian sholat dua rakaat, setelah itu memuji dan membesarkan Allah, lalu membaca shalawat kepada Nabi, kemudian dia berdoa dengan apa yang dia inginkan” (HR. Ibnu Majah no. 1384).
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya sholat hajat dalam memohon kepada Allah SWT.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Rasulullah Tulisan Latin dan Artinya
Pelaksanaan sholat hajat ini bukan sekedar ritual belaka, namun juga melibatkan hati dan pikiran yang khusyu' dalam berdoa. Khusyu' dalam sholat berarti hati dan pikiran kita sepenuhnya fokus pada Allah, dan kita yakin bahwa hanya Allah yang dapat memenuhi hajat dan kebutuhan kita.
Sehingga, memahami cara melaksanakan sholat hajat dengan baik dan benar adalah penting agar doa kita dapat mustajab atau dikabulkan oleh Allah SWT.
Cara Sholat Hajat yang Mustajab
Gerakan sholat hajat pada umumnya sama seperti gerakan sholat lainnya. Perbedaan hanya terletak pada bacaan niat sholat hajat saja. Berikut ini tuntunan cara sholat hajat beserta bacaan niatnya.
1. Membaca niat sholat hajat
Baca Juga: Doa Minum Air Zam Zam Latin dan Artinya untuk Mendapatkan Manfaatnya
Usholli sunnatal haajati rak'ataini lillaahi ta'ala
Artinya: "Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala".
2. Melakukan Takbiratul ihram
3. Baca doa iftitah dan al fatihah
4. Baca surat pendek
5. Rukuk dengan tumaninah
6. Itidal dengan tumaninah
7. Sujud, duduk di antara dua sujud, kemudian kembali sujud
8. Berdiri dan melanjutkan gerakan rakaat kedua daro awal hingga sujud
9. Tahiyat akhir
10. Salam
Doa Setelah Sholat Hajat
Setelah menyelesaikan sholat hajat, Anda dianjurkan tetap duduk di atas sajadah sambil memanjatkan doa di bawah ini.
Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanalloohi robbil ‘arsyil ‘adhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As,aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaanima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin wa salaamata min kulli itsmin. Laa tada’lii dzamban illaa ghofartah. Walaa hamman illaa farrojtah. Walaa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin
Artinya: “Tiada Ilah Tidak kecuali Allah, Yang Maha Santun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Rabb Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan memperoleh rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu keperluan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang” (HR. Tirmidzi).
Itulah panduan cara sholat hajat yang mustajab lengkap dengan bacaan niat.