Perjalanan Lengkap Kasus Korupsi Rektor Unila, Divonis 10 Tahun Penjara

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 26 Mei 2023 | 14:43 WIB
Perjalanan Lengkap Kasus Korupsi Rektor Unila, Divonis 10 Tahun Penjara
Mantan Rektor Unila Karomani menjalani sidang perdana kasus suap penerimaan mahasiswa baru Unila di PN Tipikor Tanjungkarang, Selasa (10/1/2023). [Lampungpro.co]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ditetapkan Menjadi Tersangka

Saat ini, KPK telah menetapkan Karomani sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap PMB jalur mandiri tersebut.

Tak hanya Karomani, terdapat dua pejabat di Kampus Hijau yang juga ditetapkan menjadi tersangka, diantaranya yaitu Wakil Rektor I nonaktif Heryandi dan juga Ketua Senat M Bisri. Ketiganya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bandar Lampung.

Adapun penyuap Rektor Unila yakni Andi Desfiandi juga turut menjadi tersangka dan sudah menerima vonis penjara selama 1 tahun 4 bulan lamanya.

Berdasarkan pemberitaan yang beredar, korupsi rektor Unila tersebut melibatkan sejumlah pihak.

Karomani sebagai seseorang yang berwenang untuk mengatur mekanisme Simanila 2022, ia memerintahkan bawahannya untuk melakukan seleksi secara personel terhadap orang tua calon mahasiswa.

Pembayaran tersebut dilakukan di luar biaya yang telah ditetapkan oleh kampus. Para petinggi yang ada di bawah Karomani yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi dan Kabiro Perencanaan dan Humas Budi Sutomo juga turut dilibatkan dalam kasus ini. Tak hanya itu, proses tersebut juga melibatkan Ketua Senat Unila yakni Muhammad Bisri.

Terima Suap Rp 6,9 Miliar

Jaksa penuntut KPK mendakwa Karomani dengan Pasal 12B ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 terkait dengan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Baca Juga: Mantan Rektor Unila Karomani Diganjar Hukuman 10 Tahun Penjara

Dakwaan tersebut diberikan setelah adanya dugaan eks rektor Unila tersebut menerima uang sebesar Rp 6,985 miliar dan 10.000 dollar Singapura,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI