Suara.com - Video wanita warga negara asing (WNA) tanpa busana sedang menari di acara pementasan kesenian tradisional di Bali viral di media sosial. Dalam video, wanita bule telanjang itu mengikuti tarian yang dibawakan oleh penari Bali.
Dinas Pariwisata (Dispar) Bali langsung melakukan koordinasi dengan komponen pariwisata dan aparat hukum soal wanita bule dari Jerman yang berulah menari telanjang ketika pertunjukan tari Bali di Puri Saraswati Ubud. Aksi wanita bule tersebut menambah daftar hitam sederet ulah WNA di Pulau Dewata. Simak daftar ulah WNA di Bali berikut ini.
1. Langgar Lalu Lintas
Ratusan WNA di Bali terlibat pelanggaran lalu lintas hingga tindak pidana. Mayoritas WNA bandel dalam hal penggunaan sepeda motor.
Polda Bali bahkan mencatat pada periode 4 Maret-30 April 2023, ada 867 WNA yang terlibat pelanggaran lalu lintas. Jenis pelanggarannya antara lain berkendara tanpa helm, tanpa kelengkapan surat atau memakai surat palsu.
WNA Rusia tercatat paling banyak melakukan pelanggaran. Selain pelanggaran lalu lintas, banyak WNA terlibat kecelakaan lalu lintas dan kasus tindak pidana di Bali.
2. Buat Kampung Eksklusif
Ulah WNA di Bali lainnya yang meresahkan adalah membuat wilayah eksklusif atau "kampung" bagi mereka sendiri di Ubud, Gianyar. Kawasan itu diketahui sebuah vila privat di daerah Ubud bernama Park View. Di lokasi itu ditinggali ratusan warga negara Rusia yang menyewa vila milik masyarakat setempat.
Tinggalnya orang Rusia di kawasan privat itu karena mereka hanya bisa membaur dengan sesama warga satu negara. Alhasil mereka menyewa sebuah kawasan untuk ditinggali bersama komunitas turis Rusia.
Baca Juga: Diduga Stres, Bule tanpa Busana Nekat Masuk ke Pertunjukan di Bali
Selain di Ubud, ada juga lokasi serupa di Canggu, Pererenan, Badung dan Kabupaten Karangasem yang jadi lokasi kampung eksklusif WNA di Bali. Keberadaan WNA yang membuat wilayah eksklusif itu jadi sasaran prioritas dari Satgas Pariwisata Bali.
3. Buat Onar Saat Nyepi
Dua WNA asal Polandia sempat viral di media sosial karena melanggar aturan adat saat ibadah Nyepi di Bali pada Rabu (22/3/2023) lalu. Dalam rekaman video viral, dua WNA cekcok dengan petugas keamanan desa adat atau pecalang di Sukawati, Gianyar karena mereka menolak mengikuti aturan adat di Bali saat Nyepi.
Kedua WNA backpacker itu tidak menyewa hotel selama di Bali. Mereka mendirikan tenda yang dibawa untuk tinggal di tempat yang mereka kunjungi.
WNA tersebut sejatinya mengetahui larangan beraktivitas di luar rumah saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi, namun mereka tetap mendirikan tenda dengan alasan berhemat. Perbuatan WNA itu dinilai mengganggu ketertiban umum sehingga dideportasi ke negara asalnya.
4. Pose Telanjang di Pohon Kayu Putih
Selain itu ada juga WNA wanita asal Rusia yang berpose telanjang di objek wisata Kayu Putih di Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Wanita bule itu pose tanpa busana di sebuah pohon keramat, satu area dengan Pura Babakan yang disucikan warga setempat.
Buntut dari kejadian itu, WNA tersebut dideportasi untuk dikembalikan ke negara asalnya. Dari hasil pemeriksaan, wanita bule tersebut mengaku bahwa foto itu diambil kurang lebih dua tahun lalu.
Bule itu juga mengaku tidak mengetahui bahwa objek wisata Kayu Putih adalah tempat yang disucikan. Dia menyebut mengambil foto itu bersama temannya dengan alasan ingin menyatu dengan alam.
5. Telanjang di Tengah Pentas Tari
Terbaru ada aksi WNA dari Jerman yang menari tanpa busana saat pertunjukan tari Bali di Puri Saraswati Ubud. Munculnya video WNA menari telanjang saat pertunjukan tari Bali di Ubud membuat gerah Pemprov Bali karena mencoreng citra positif pariwisata Pulau Dewata.
Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga WNA tersebut mengalami depresi karena sudah tidak memiliki uang untuk tinggal di Bali. Kekinian WNA itu tengah dirawat di RSJ Provinsi Bali dan Konjen Jerman telah berkoordinasi dengan pihak keluarga WNA.
Kontributor : Trias Rohmadoni