Belum Ada Kepastian Dapat Tiket Bakal Cawapres, Bikin Sandiaga Uno Belum Mau Gabung PPP?

Jum'at, 26 Mei 2023 | 11:01 WIB
Belum Ada Kepastian Dapat Tiket Bakal Cawapres, Bikin Sandiaga Uno Belum Mau Gabung PPP?
Sandiaga Salahuddin Uno duduk diapit sejumlah petinggi PPP dalam acara Silaturahim Akbar Peringatan Harlah Ke-50 partai itu di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1/2023). [ANTARA/Luqman Hakim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, membantah jika dirinya belum memutuskan bergabung dengan PPP lantaran belum mendapatkan kepastian mendapatkan tiket bakal calon wakil presiden (cawapres).

Ia mengaku sama sekali tak pernah mematok tiket untuk menjadi cawapres ketika akan bergabung dengan PPP.

Sandi mengatakan, belum masuk PPP lantaran memang belun mau terburu-buru.

"Oh enggak, jadi saya nggak pernah mematok-matok seperti itu. Saya tidak ingin tergesa-gesa, saya tidak ingin terburu-buru," kata Sandiaga di Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta dikutip Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Namanya Bakal Disodorkan PPP ke PDIP jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga: Suatu Kehormatan

Sandiaga mengatakan, justru sedang menyerap masukan-masukan dari para kiai hingga ulama soal masa depannya di PPP. Termasuk juga sudah berdiskusi dengan Plt Ketum PPP M Mardiono.

"Saya justru ingin mendapatkan banyak masukan dari para kiyai, saya sudah banyak bertemu dengan para kiyai dan sudah berdiskusi dengan pak Mar, tinggal menunggu tentunya waktu yang tepat," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Mardiono sudah memberikan beberapa masukan untuk dijadikan bahan pertimbangan dirinya sebelum masuk ke partai kakbah.

"Pak Mar juga sudah memberikan beberapa informasi yang sangat saya butuhkan untuk menyusun pemikiran bagaimana membangun Indonesia kedepan dalam konteks poros percepatan pembangunan," katanya.

Baca Juga: Usai Mundur dari Gerindra, Bagaimana Nasib Sandiaga Uno di Kabinet? Begini Kata Mensesneg

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI