Suara.com - Seorang Muslim yang menginginkan hajat atau keinginannya terkabul sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat tahajud. Ada tata cara sholat tahajud yang perlu diperhatikan agar keinginan terkabul.
Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan sholat tahajud semalam pun. Nabi sangat menganjurkan umatNya untuk menghidupkan malam dan mengerjakan ibadah sunnah malam hari ini.
“Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”. (QS. Al Isra 79)
Dalam sebuah hadist, disebutkan Rasulullah SAW mendirikan sholat tahajud sebanyak 8 sampai 10 rakaat setiap malamnya di tambah dengan sholat witir.
Baca Juga: Surat Yusuf Ayat 4 Latin untuk Wajah Bercahaya dan Cara Mengamalkannya
Dalam melakukan ibadah, bukan sebanyak apa rakaat yang Anda kerjakan tapi sejauh mana Anda bisa konsisten mengerjakan ibadah tersebut.
Berikut ini tata cara sholat tahajud lengkap agar keinginan terkabul.
Tata Cara Sholat Tahajud
Bacalah niat sholat tahajud di bawah ini sebelum memulai sholat malam.
"Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa"
Baca Juga: Doa Mandi Wajib Laki-laki Sebelum Sholat Jumat yang Benar dan Sah
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
Setelah membaca niat sholat tahajud yang tulus dalam hati, lanjutkan dengan gerakan sholat di bawah ini.
1. Takbiratul ihram dan dilanjut dengan membaca doa iftitah
2. Membaca Al-Fatihah
3. Membaca surat dalam Al-Quran (Surat yang dianjurkan untuk dibaca yaitu Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, dan Surat Al-Humazah)
4. Dilanjutkan dengan gerakan ruku’ dengan membaca doanya
5. I’tidal dan membaca doanya
6. Sujud dan membaca doanya
7. Duduk di antara dua sujud
8. Dilanjutkan untuk sujud kedua
9. Berdiri dan melakukan gerakan rakaat kedua hingga sujud kedua
10. Setelah sujud kedua, duduk tasyahud akhir
11. Salam
Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah menyelesaikan sholat, tetaplah duduk di atas sajadah Anda dan lanjutkan dengan mmebaca doa setelah sholat tahajud di bawah ini.
Selanjutnya, Anda bisa memanjatkan doa dan keinginan Anda dalam bahasa Anda sendiri.
"Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq.
Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu.
Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh."
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar.
Janji-Mu benar. Pertemuan denganMu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad itu benar.
Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepadaMu aku kembali.
KarenaMu aku rela bertikai. Hanya padaMu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Demikianlah tata cara sholat tahajud agar keinginan terkabul yang bisa Anda panjatkan.