Dharma Jaya Bakal Bangun Cold Storage Kapasitas 25 Ribu Ton Daging, Tersebar di Jakarta

Jum'at, 26 Mei 2023 | 07:49 WIB
Dharma Jaya Bakal Bangun Cold Storage Kapasitas 25 Ribu Ton Daging, Tersebar di Jakarta
Ilustrasi gudang cold storage. (Dok: DPP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perumda Dharma Jaya berencana membangun gudang dingin penyimpan daging di sejumlah tempat di Jakarta. Diperkirakan fasilitas baru ini bisa memiliki kapasitas besar hingga menampung 25 ribu ton daging.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, pembangunan cold storage ini merupakan bagian dari upaya melakukan transformasi bisnis inti menjadi empat Strategic Bussiness Unit (SBU), yaitu SBU Hub Logistik, SBU Penggemukan Sapi dan Perdagangan, SBU Rumah Potong (RPH) dan SBU Swalayan Protein.

Selain itu, adanya cold storage kapasitas besar juga membantu pemenuhan kebutuhan daging di Jakarta.

“Kita punya rencana untuk melakukan SBU yang terkait dengan logistik. Kita akan kuasai bisnis rantai dingin (cold chain integration business) dengan rencana pembangunan cold storage di beberapa lokasi di DKI Jakarta dengan total kapasitas 25.000 ton sampai dengan
2026 bersama armada berpendingin. Itu semua akan kita siapkan untuk mendukung kebutuhan Jakarta,” ujar Raditya kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: CEK FAKTA: Tinggalkan Borneo FC, Stefano Lilipaly Kembali ke Persija

Selain itu, kata Raditya, akselerasi transformasi dilakukan agar bisa menjadi pemain utama dan terdepan di sektor industri daging dan turunannya di DKI Jakarta.

“Kami berharap menjadi pemain utama di industri daging dan turunannya. Juga siap
menjadi salah satu tulang punggung bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan daging dengan harga terjangkau sebagai bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta,” ucapnya.

Lebih lanjut, Raditya menyebut transformasi bisnis ini sangat penting dilakukan untuk menjawab kebutuhan kota DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian dan bisnis.

“Transformasi ini yang harus kita siapkan, karena peran Jakarta akan meningkat di sektor bisnis dan jasa,” pungkas Raditya.

Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Warganet: Faktanya Memang Begitu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI