Jokowi Dicap Main Dua Kaki di Pilpres, Ketum Projo: Dia Kaki Seribu untuk Rakyat

Kamis, 25 Mei 2023 | 17:50 WIB
Jokowi Dicap Main Dua Kaki di Pilpres, Ketum Projo: Dia Kaki Seribu untuk Rakyat
Jokowi Dicap Main Dua Kaki di Pilpres, Ketum Projo: Dia Kaki Seribu untuk Rakyat [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, membantah jika Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi bermain dua kaki di Pilpres 2024 dengan memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo dan juga Prabowo Subianto.

Menurutnya, justru Jokowi kini diibaratkan berkaki seribu lantaran banyak kepentingannya untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Pak Jokowi bukan dua kaki, kaki seribu. Banyak, untuk rakyat," kata Budi dalam konferensi persnya di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Ia mengatakan, Jokowi sudah berbicara kepada dirinya bahwa sebagai presiden akan mementingkan rakyat.

Baca Juga: Pemerintah Buka Suara soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor

"Orang dia udah bilang saya mau bisiki nanti jutaan rakyat saya bisikin satu satu. Masak dua, kakinya banyak, seribu. Karena untuk rakyat," tuturnya.

Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie (tengah). (Suara.com/Bagaskara)
Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie (tengah). (Suara.com/Bagaskara)

Jokowi Dituding Main 2 Kaki

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman memandang Presiden Jokowi memang berdiri di dua kaki. Dalam artian, Jokowi hanya mengangkat dua dari tiga figur calon presiden terkuat saat ini.

"Ya jelas sekali," kata Benny K Harman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Rabu (24/5/2023).

Menurut Benny sebagai presiden, sudah seharusnya Jokowi berdiri di semua kaki. Bukan membedakan, hanya berdiri dan menyanjung dua dari tiga kandidat yang ada.

Baca Juga: Projo Tanya Peluang Prabowo Berduet dengan Gibran, Jokowi Tegas Menolak: Jangan, Baru Dua Tahun Jadi Wali Kota

"Bukan soal berdiri ya, seharusnya Presiden Jokowi berdiri di tiga kaki, jangan di dua kaki, ya kan. Jangan duanya diangkat, satunya diinjak, yang terjadi sekarang ini ya begitu, duanya diangkat satunya diinjak," kata Benny.

"Saya rasa Presiden Jokowi sebagai kepala negara, sebagai presiden harus mengangkat ketiga-tiganya, tiga tokoh ini adalah putra terbaik bangsa ini," sambung Benny.

Benny mengatakan, siapapun nantinya yang dipilih oleh rakyat, tentu salah satu dari ketiga tokoh itu akan mempertahankan kebaikan yang ada, dan memperbaiki kerusakan yang ada.

"Yang baik kita pertahankan, bila perlu diperbanyak, yang rusak kita perbaiki bahkan yang salah kita perbaharui karena itu tagline kita perubahan dan perbaikan, ya kan. Yang salah kita ubah, yang salah jalan kita ubah jalannya bisa jalannya yang salah kita ubah jalannya, tapi bisa saja orangnya salah jalankan begitu, orangnya kita ubah," tutur Benny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI