Suara.com - Babak baru kasus korupsi proyek BTS 4G Kemenkominfo ini terungkap lagi. Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya menetapkan tersangka baru yang diduga menjadi kunci dari terbongkarnya kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 8 triliun ini. Tersangka baru itu diketahui bernama Windy Purnama.
Meskipun namanya tak tercatat di dalam pejabat yang terlibat, namun Kejagung menduga Windy sebagai pihak ketiga yang mengetahui persis bagaimana korupsi ini bisa terjadi. Lalu, siapa sebenarnya sosok Windy Purnama ini?
Windy Purnama atau WP ini ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus korupsi proyek BTS 4G yang menyebabkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menjadi tersangka.
Johnny diduga menerima aliran dana dan mengetahui perjanjian antara pihak swasta serta pemerintahan dalam menjalani proyek ini. Proyek ini menyebabkan ia harus menapaki jalur hukum karena peran besarnya dalam korupsi tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Suami Puan Maharani Diciduk Polisi, Diduga Terlibat Kasus Korupsi BTS 4G?
Kejagung bersama KPK pun bekerjasama untuk memeriksa hingga menahan pihak yang diduga ikut menerima aliran dana. Setelah melakukan penelusuran, muncul nama Windy Purnama yang diduga berperan sebagai kunci dari kasus korupsi ini.
Windy diduga mengetahui persis kejadian korupsi ini. Windy Purnama pun diketahui merupakan orang terdekat dari tersangka Irwan Hermawan yang juga terlibat dalam kasus korupsi BTS ini karena statusnya sebagai Komisaris PT Solitech Media Sinergi, vendor proyek BTS ini.
Windy pun juga diduga berperan sebagai perantara para pembuat keputusan dalam proyek BTS ini dengan Irwan. Oleh karena itu, Windy pun berperan besar dalam pusaran aliran dana kasus ini.
Penangkapan Windy pun diketahui berlangsung di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Namun, fakta pun terungkap bahwa posisi Windy pun kini terancam karena kasus korupsi ini sudah terbongkar.
Handika Honggowongso, penasihat hukum Irwan Hermawan pun membenarkan hubungan baik antara kliennya dengan Windy tersebut. Ia meminta agar Windy bisa mendapatkan hak perlindungan karena nyawanya sudah terancam.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut 3 Partai Politik Terima Dana BTS 4G Kemenkominfo
"Kalau saran saya, kalau bisa Windy Purnama ini bisa diberi perlindungan yang maksimal, baik diri ataupun keluarganya. Terutama dari LPSK karena setelah di-BAP, nyawa Windy kini dalam bahaya yang besar,” kata Handika.
Hingga kini, publik pun masih bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok Windy ini. Pihak Kejagung pun belum juga mengungkap apa peran utama dan hubungan para tersangka dengan Windy.
Kontributor : Dea Nabila