Dibocorkan Ketum Projo! Jokowi Masih Berupaya Duetkan Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024

Kamis, 25 Mei 2023 | 15:28 WIB
Dibocorkan Ketum Projo! Jokowi Masih Berupaya Duetkan Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie dalam konferensi persnya di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gelar Konsolidasi Tentukan Arah Politik

Relawan Pro Jokowi (Projo) bakal menggelar konsolidasi organisasi sebagai tindak lanjut hasil Musyawarah Rakyat Indonesia relawan Jokowi (Musra Relawan Jokowi). Konsolidasi tersebut untuk menentukan langkah politik Projo dalam menentukan arah dukungannya di Pilpres 2024.

"Jadi bagaimana langkah lanjutan kerucut dalam melakukan konsolidasi sebagai tindak lanjut hasil musyawarah rakyat Indonesia konsolidasi tersebut menjadi kebutuhan dalam menghadapi dinamika politik menjelang Pilpres 2024," kata Ketua Umum Projo Budi Arie dalam konferensi persnya di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Ia mengaku pihak intens melakukan komunikasi dengan Presiden RI Jokowi sebelum melakukan konsolidasi organisasi untuk menentukan arah pilihan politik.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo menerima tiga nama bakal calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto serta empat nama bakal calon wakil presiden, yakni Mahfud MD, Moeldoko, Arsyad Rasyid, dan Sandiaga Uno berdasarkan hasil Musra. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./nym.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo menerima tiga nama bakal calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto serta empat nama bakal calon wakil presiden, yakni Mahfud MD, Moeldoko, Arsyad Rasyid, dan Sandiaga Uno berdasarkan hasil Musra. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./nym.

Menurutnya, DPP Projo nantinya akan bergerak ke daerah menyerap aspirasi lewat konferensi daerah. Nantinya dalam langkah itu dikerucutkan simulasi pasangan capres-cawapres yang ditawarkan berdasarkan hasil Musra.

"Konsolidasi di tingkat provinsi juga membahas situasi nasional agenda perjuangan rakyat simulasi pengerucutan pasangan capres dan cawapres hasil penjaringan suara rakyat dalam musyawarah rakyat," tuturnya.

"Setelah konsolidasi di tingkat Provinsi selesai DPP Projo akan menyelenggarakan Rakernas VI, melalui Rakernas Projo akan menentukan nama capres dan cawapres yang akan kita dukung pada Pilpres 2024 ke depan," sambungnya.

Setidaknya ada 10 simulasi pasangan capres-cawapres yang disodorkan ke daerah-daerah untuk nantinya dipilih. Dari 10 simulasi pasangan capres-cawapres tersebut dicari yang paling bisa melaksanakan 7 agenda kebangsaan dan 11 prioritas masyarakat.

"Jadi ada 10 simulasi capres-cawapres yang akan kita tawarkan ke teman-teman daerah untuk kita diskusikan dan kita putuskan bersama di mana yang paling pas untuk negara, bangsa ini khususnya tantangan yang kita tadi sebutkan," pungkasnya.

Baca Juga: Pesan Buat Relawan Anies: Jangan Ikut-ikut Ngadu Seperti Relawan Ganjar Jika Beda Pendapat

Adapun 10 simulasi pasangan capres-cawapres tersebut yakni:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI