Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid dan Amalan Sunnah yang Dilakukan

Kamis, 25 Mei 2023 | 15:00 WIB
Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid dan Amalan Sunnah yang Dilakukan
Ilustrasi Puasa - Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid dan Amalan Sunnah yang Dilakukan (Pexel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan yang sedang haid di bulan Ramadhan diwajibkan untuk mengganti puasanya. Tidak ada yang spesifik dari doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid ini.

Doa yang dibaca sama saja dengan niat puasa ganti karena safar atau berpergian, juga karena sakit. Adapun bacaan niatnya adalah:

Nawaitu shauma ghadin 'an qadh'I fardhi syahri Ramadhna lillâhi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Setelah mengetahui niat puasa qadha atau ganti, lantas kapan waktu terbaik melakukan qadha puasa? Tidak ada waktu yang spesifik yang dianjurkan untuk melaksanakan ganti puasa Ramadhan.

Namun, ganti puasa bisa dilakukan sejak tanggal 2 syawal atau sehari setelah Idul Fitri hingga sebelum bulan Ramadhan berikutnya. Namun, puasa qadha ini lebih baik dilaksanakan secepatnya. 

Anjuran untuk secepatnya mengganti puasa memiliki berbagai alasan. Salah satunya adalah agar umat muslim masih memiliki waktu untuk menjalankan ibadah puasa syawal.

Melansir website resmi MUI, sebenarnya umat muslim diperbolehkan menggabungkan niat puasa ganti Ramadhan sekaligus puasa syawal. Namun demikian, mereka tidak akan memperoleh pahala puasa syawal yang sempurna. 

Adapun untuk memperoleh pahala sempurna tersebut, anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Hamdan Rasyid, mengatakan harus menyelesaikan puasa ganti terlebih dahulu yang dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan syawal.

Baca Juga: Puasa Arafah 2023 Tanggal Berapa? Ini Niat dan Tata Cara Berpuasa Jelang Idul Adha

Keutamaan puasa syawal ini seperti yang disebutkan dalam hadis berikut ini, “Barangsiapa berpuasa penuh di bulan ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan syawal, maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun” (HR. Muslim).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI