Suara.com - Yosep Parera, terdakwa penyuap Hakim Agung nonaktif Sudrajad Dimyati divonis delapan tahun penjara oleh Majelis Hakin Pengadilan Tipikor Bandug, Rabu (24/5/2023).
Dalam putusannya Hakim menyebut Yosep terbukti menyuap Sudrajad Dimyati selaku Hakim Agung di Mahkamah Agung pada kasus pengurusan perkara pailit KSP Intidana.
Dia dinyatakan terbukti melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Selain divonis delapan tahun penjara, dia juga dikenakan denda Rp 750 juta.
Menanggapi vonis yang dijatuhkan kepadanya, Yosep megaku tidak akan mengajukan banding.
Baca Juga: Zumi Zola Dihadirkan KPK Sebagai Saksi Suap Ketok Palu
"Saya enggak banding. Saya terima ya," ucap Yosep ditemui wartawa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Rabu.
Dia mengakui dirinya telah bersalah melakukan suap kepada Hakim Agung MA.
"Mau dihukum berapa pun saya terima. Saya memang salah, saya harus jalani itu," ujarnya.
Di samping itu, Majelis Hakim memvonis Eko Suparno yang juga terdakwa penyuap Hakim Agung. Dia dijatuhi hukuman penjara lima tahun dan denda Rp 750 juta.
Baca Juga: Jejak AG Lawan Vonis 3,5 Tahun di Kasus Penganiayaan David, Kini Ajukan Memori Kasasi