Kronologi Nasib Janda 5 Anak di Nias Ditahan: Kini Berakhir Damai dengan Mediasi

Rabu, 24 Mei 2023 | 20:35 WIB
Kronologi Nasib Janda 5 Anak di Nias Ditahan: Kini Berakhir Damai dengan Mediasi
ilustrasi penjara (Pixabay/Fifaliana-joy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok janda lima anak dari Nias Selatan bernama Erlina Zebua sempat harus berurusan dengan hukum lantaran dinilai melakukan penganiayaan terhadap tetangganya.

Adapun penganiayaan tersebut diduga bermula karena adanya penyerobotan tanah oleh tetangganya.

Kasus ini sempat viral di media sosial lantaran kelima anak Erlina disorot sedang menangisi kepergian sang ibu yang harus ditahan oleh aparat keamanan usai dugaan insiden penganiayaan itu.

Kasus ini diketahui telah mendapatkan titik terang usai Erlina harus ditahan.

Baca Juga: Nasib Mario Dandy Makin Nelangsa Usai Berkas Perkara Lengkap, Terancam 12 Tahun Penjara

Berikut kronologi janda 5 anak di Nias ditahan yang telah dihimpun oleh Suara.com.

Kronologi janda 5 anak di Nias ditahan: Berawal dari penyerobotan tanah

Insiden ini bermula gegara ada cekcok antara Erlina dengan tetangganya yang hidup berdampingan di Desa Hilisalo, Kecamatan Amandyara, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Kasi Humas Polres Nias Selatan melalui Bripda Aydi Masyur mengungkapkan bahwa Erlina sempat melaporkan bahwa tetangganya telah menyerobot tanah miliknya untuk dibangun pondasi.

Laporan tersebut telah dilayangkan pada Agustus 2022 sebulan sebelum insiden penganiayaan.

Baca Juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Segera Diserahkan ke Kejari Jaksel dari Polda Metro Jaya

Sayangnya, laporan itu tak membuat si tetangga kapok dan masih berkeliaran di tanah milik Erlina.

Perseteruan antara Erlina dengan tetangganya memuncak pada Minggu 21 September 2022 tahun lalu sekira pukul 18.30 WIB malam.

Tetangga Erlina kembali membangun pondasi rumah yang menembus batas tanah miliknya. Tak terima dengan tetangga yang lancang tersebut, Erlina sontak menegurnya.

Lantaran sama-sama merasa benar, Erlina dan tetangganya beradu mulut. Kala emosinya memuncak, Erlina mengambil pisau dapur dan melukai tetangganya itu.

Si tetangga akhirnya melaporkan Erlina ke kepolisian dan akhirnya berujung ke penahanan.

Viral video anak Erlina menangis histeris ditinggal ibunya

Erlina akhrinya ditahan dan harus menunggu perkembangan kasusnya dari balik jeruji besi. Potret pilu anak Erlina yang ditinggal sang ibu akhirnya viral di media sosial.

Beredar video kelima anak Erlina menangis histeris kala sang ibu ditahan. Video tersebut juga berhasil menggaet simpati publik lantaran mempertontonkan rumah Erlina yang sederhana dan terbuat dari anyaman rumbai.

Kasus berakhir damai, Erlina dapat kembali ke anak-anaknya

Erlina kini dapat bernafas lega lantaran Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kajati Sumut, Idianto membantu proses mediasi dengan pelapor.

Kini, Erlina dan tetangganya telah sepakat untuk menyelesaikan kasus ini dengan damai.

Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos A Tarigan, dalam keterangannya Selasa (23/5/2023) mengungkap korban telah memaafkan perbuatan pelaku dan tidak menuntut lagi atas peristiwa yang telah terjadi.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI