Jadi Gubernur BI Lagi, Ini Profil Lengkap Perry Warjiyo

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 24 Mei 2023 | 18:48 WIB
Jadi Gubernur BI Lagi, Ini Profil Lengkap Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perry Warjiyo dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2023 hingga 2023. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Mahkamah Agung pada Rabu (24/5/23).

Pada jabatan periode pertama, Perry diangkat berdasarkan Keputusan Presiden RI No.70/P Tahun 2018 pada 16 April 2018. Perry mengucapkan sumpah tersebut pada 24 Mei 2018.

Sosoknya kembali ditunjuk usai lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Penetapannya selama 5 tahun kedepan sebagai Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 38/P Tahun 2023 tanggal 5 Mei 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur Bank Indonesia.

"Saudara Perry Warjiyo telah diangkat sebagai gubernur Bank Indonesia. Sebelum memangku jabatan gubernur Bank Indonesia, saudara wajib megucapkan sumpah, bersediakah saudara mengucapkan sumpah jabatan menurut agaama saudara?," tanya Syarifuddin selaku Ketua Mahkamah Agung.

 "Bersedia," oleh Perry.

Lantas seperti apa sosoknya? Berikut profil Perry Warjiyo Gubernur BI yang merupakan calon tunggal usulan Presiden Joko Widodo.

Perry Warjiyo merupakan sosok kelahiran Sukoharjo pada 1959. Pendidikannya ditempuh di SMA N 3 Surakarta pada 1976. Kemudian, Perry melanjuutkan ke jenjang pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 1982.

Perry juga melanjutkan pendidikannya di Lowa State University dan meraih gelar master-nya pada 1989. Tak sampai di situ, Perry terus melanjutkan pendidikannya hingga jenjang doktor dan memperoleh gelar Ph.D pada 1991.

Berkenaan dengan pendidikannya, Perry Warjiyo sempat menduduki jabatan Direktur Eksekutif di International Monetary Fund selama 2 tahun. Perry mewakili 13 negara anggota yang merupakan South-East Asia Voting Group di tahun 2007 hingga 2009.

Baca Juga: Kantongi Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Sekretariat Negara, Inilah Profil Lengkap Kepala Diskominfo Garut Margiyanto

Kemudian pada 1984, karir Perry di Bank Indonesia semakin cemerlang. Perry berkecimpung dalam riset ekonomi dan kebijakan moneter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI