Suara.com - Sudahkah Anda mendengar kabar seorang ‘sultan’ yang memarkirkan pesawatnya di depan rumah? Bukan dalam bentuk mainan atau tiruan, pesawat yang di parkir ini benar-benar pesawat asli, yang didatangkan menggunakan transportasi jalur darat. Lalu sebenarnya siapa sultan Nganjuk yang parkir pesawat di depan rumah ini?
Berlokasi di Jalan Nganjuk, Surabaya, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, rumah yang memiliki luas sekitar 3.000 meter persegi ini dimiliki oleh seorang ‘sultan’ bernama H. Gatutkoco, yang tahun 2023 ini berusia 46 tahun.
Sebenarnya Siapa H. Gatutkoco Ini?
H. Gatutkoco adalah seorang juragan minyak, yang memiliki orang tua juragan sawit dengan bisnis cukup besar. Usaha utama yang digelutinya sendiri adalah bidang SPBU atau pengisian BBM, dan SPBE. Lini industri perminyakan yang digelutinya ini sudah dirintis sejak lama.
Baca Juga: Sosok Sultan Nganjuk yang Pajang Pesawat di Depan Rumah, Ternyata Juragan Minyak!
Namun demikian informasi mengenai sosoknya sendiri sangat terbatas. Menurut keterangan warga yang dikutip dari berbagai sumber, H. Gatutkoco bukan merupakan orang yang terlalu terbuka. Pagar rumahnya jarang dibuka sehingga warga juga tidak terlalu mengenal sosoknya.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Budi Santoso, yang merupakan penjaga rumah tersebut. Ia menyampaikan bahwa H. Gatutkoco jarang pulang, dan menjadikan rumah tersebut hanya sebagai persinggahan saja. Terakhir, diketahui bahwa sosok sultan ini pulang pada momen lebaran lalu dan belum tampak lagi hingga saat ini.
Fungsi Pesawat yang Dipajang
Pesawat besar tersebut kini jelas sudah tidak lagi berfungsi sebagai alat transportasi. Bagian dalamnya telah dirombak total, dan sempat menjadi ruang pertemuan dengan sofa dan meja tamu serta meja makan.
Namun belakangan diketahui tidak semua orang dapat mengakses bagian dalam pesawat, karena fungsinya dialihkan menjadi ruang keluarga. Jadi pada dasarnya orang-orang yang dapat mengakses area dalam pesawat terbatas pada keluarga dari H. Gatutkoco itu sendiri.
Pesawat yang telah diparkir sejak tahun 2019 ini dipindahkan menggunakan truk kontainer. Sebelum dipindahkan, pesawat dibongkar agar dapat diantarkan dalam beberapa bagian terpisah untuk memudahkan prosesnya.
Pesawat tersebut juga diketahui merupakan pesawat angkutan domestik yang awalnya digunakan. Dengan taksiran harga mencapai kurang lebih Rp1 miliar, pesawat ini dapat masuk menjadi salah satu pajangan termahal yang ada sekarang.
Alasan pesawat tersebut dipajang dikabarkan hanya sebatas untuk kesenangan saja, tanpa ada motivasi lain. Kini, Anda sudah lebih mengenal siapa sultan Nganjuk parkir pesawat di depan rumah. Meski sosoknya tidak terlalu terbuka lebar, namun setidaknya Anda mengetahui nama dari yang bersangkutan
Kontributor : I Made Rendika Ardian