5 Fakta KPK Geledah Kemensos, Risma Tegas Copot Pegawai yang Terlibat Korupsi Bansos

Rabu, 24 Mei 2023 | 17:00 WIB
5 Fakta KPK Geledah Kemensos, Risma Tegas Copot Pegawai yang Terlibat Korupsi Bansos
ILUSTRASI-Seorang Polisi mencuci tangannya di Kantor Pusat Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Jumat (28/1/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa kemarin (23/5/2023). Adapun langkah KPK tersebut sebagai respons dari adanya dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) yang berlangsung selama pandemi Covid-19.

Penggeledahan tersebut juga kini telah diketahui oleh sang Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini atau. Lantas, bagaimana respons Risma terhadap langkah KPK yang 'mengobrak-abrik' kantor yang ia pimpin tersebut?

Simak jawabannya di rangkuman fakta kantor Kemensos digeledah KPK yang telah dihimpun oleh tim Suara.com berikut.

KPK: Geledah kantor Kemensos terkait dugaan korupsi bansos beras Covid-19

Juru Bicara KPK, Ali Fikri menerangkan bahwa langkah pihaknya tersebut dilatarbelakangi oleh korupsi bansos beras Covid-19 yang dahulu sempat mencuat dan kini didalami kembali.

Adapun kasus korupsi tersebut akhirnya menghasilkan temuan yakni Juliari Batubara menjadi tervonis dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 sampai dengan 2021.

"Iya memang benar (ada penggeladahan). Kasusnya korupsi beras," ujar Ali Fikri pada Selasa, (23/05/2023) lalu.

KPK kumpulkan sejumlah barang bukti

Ali Fikri lebih lanjut membeberkan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang mereka himpun kala melakukan penggeledahan kemarin.

Baca Juga: Menelusuri Dua Kasus Korupsi Besar di Kemensos, Jerat Staf hingga Menteri!

"Selama proses penggeledahan, ditemukan dan diamankan bukti-bukti antara lain berupa berbagai dokumen dan bukti elektronik yang tentunya memiliki keterkaitan dengan perkara," kata Ali terpisah, Rabu (24/5/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI