Suara.com - Haji merupakan bagian dari rukun Islam, yang hukumnya wajib bagi yang mampu. Sebelum berangkat ibadah haji, ada beberapa pandungan penting yang perlu diketahui para jamaah. Lantas, apa saja panduan penting sebelum berangkat haji?
Panduan penting sebelum berangkat haji yang perlu diketahui para calon jamaah haji yaitu pastikan mengetahui rukun haji, wajib haji, sunnah haji, dan tata cara haji. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini pembahasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Rukun Haji
Rukun haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan saat haji dan tidak bisa diganti dengan bayar denda. Jika ada jamaah yang meninggalkan salah satu rukun haji, maka hajinya tidak sah. Adapun rukun haji yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Tata Cara Daftar Ibadah Haji dan Besaran Biayanya
- Ihram (niat haji)
- Wukuf
- Tawaf (keliling ka’bah)
- Sa’i (lari-lari kecil dari safa ke marwah)
- Mencukur rambut
- Tertib
Wajib Haji
Wajib haji merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan saat haji. Jika wajib haji tidak dilaksanakan atau dilanggar, maka tidak sah hajinya kecuali bayar denda (dam) dengan berkurban atau menyembelih hewan. Adapun Wajib haji sebagai berikut:
- Ihram dari miqat
- Mabit (menginap/bermalam) di Muzdalifah pada waktu malam hari raya Idul Adha
- Melontar tiga jumrah (jumrah ula, jamrah wusta, dan jumrah aqabah)
- Mabit (menginap/bermalam) di Mina
- Tawaf wada
Saat berangkat haji ke Tanah Suci, jamaah juga disunnahkan untuk melalikan berbagai amalan. Adapun amalan sunnah ibadah haji menurut ulama Syafi’iyah yakni sebagai berikut:
- Ifrad (mendahulukan haji dibanding umroh)
- Shalat sunnah thawaf dua rakaat
- Thawaf qudum
- Talbiyah
Tata Cara Ibadah Haji
Setiap jamaah yang akan berangkat haji juga harus mengetahui tata cara ibadah haji. Untuk selengkapnya, berikut ini tata caranya.
1. Ihram dengan niat diucapkan dan diniatkan akan memulai ibadah haji. Saat Ihram, jamaah haji memakai pakaian ihram
2. Melakukan thawaf usai tiba di Masjidil Haram, Makkah dengan mengelilingi Ka'bah tujuh putaran searah jarum jam
3. Setelah itu melakukan sa'i tujuh kali dari Safa dan Marwah
4. Kemudian jamaah melaksanakan Wukuf di Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Pada saat ini, jamaah berdoa, berzikir, serta mohon ampunan kepada Allah SWT
5. Setelah melakukan wukuf, jamaah haji pergi ke Muzdalifah dan bermalam di sana.
6. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah haji melakukan lempar Jumrah di Mina seraya membaca doa dan berzikir.
7. Selanjutnya, jamaah haji yang mampu menjalankan ibadah qurban (menyembelih hewan kurban) sesuai syariat Islam.
8. Berikutnya, jamaah haji balik ke Masjidil Haram dan melaksanakan tawaf Ifadah. Tawaf Ifadah ini merupakan ibadah yang dilakukan usai melempar Jumrah. Jamaah haji mengelilingi Ka'bah 7 putaran tanpa diikuti sai
9. Sebelum meninggalkan Makkah, para jamaah haji harus menunaikan tawaf wada (tawaf perpisahan). Setelah sudah menyelesaikan tawaf wada, jamaah haji pun diperbolehkan meninggalkan Makkah
Demikian panduan penting sebelum berangkat haji yang perlu diketahui para calon jamaah haji mulai dari rukun haji, wajib haji, sunnah haji, dan tata cara haji. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi